Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BEI dan KADIN Indonesia Luncurkan Program Duta Literasi Sahara

Adiyanto
28/2/2023 08:00
BEI dan KADIN Indonesia Luncurkan Program Duta Literasi Sahara
Peluncuran Program Duta Literasi Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) pada Senin (27/2)(dok: Kadin)

Meningkatnya potensi dan minat investasi di pasar modal Indonesia, membuat berbagai upaya dilakukan untuk semakin mengenalkan inklusi keuangan dan instrumen  sektor keuangan yang berkelanjutan, termasuk untuk sektor usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM

Berdasarkan data yang dirilis UMKM Indonesia, sektor ini, termasuk warung eceran tradisional, telah berkontribusi dan menyumbang pendapatan domestik bruto (PDB) rata-rata sekitar 57,8% per tahun atau sekitar Rp 8.000 triliun.

Berdasarkan jenisnya, warung eceran tradisional menjadi retail yang paling banyak di Indonesia yakni sebanyak 3,61 juta toko di akhir tahun 2021. Hal ini yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan memanfaatkan jaringan ritel warung tradisional, UMKM, serta pelaku usaha skala masyarakat yang tergabung dalam 100.000 posko pangan.

Bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia,  Bursa Efek Indonesia meluncurkan program penyebaran informasi pentingnya inklusi keuangan dan pasar modal yang dinamakan Duta Literasi Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) pada Senin (27/2). Upaya ni sebagai bagian dari perluasan minat investasi pasar modal di seluruh wilayah posko pangan yang tersebar hingga ke pelosok daerah.

Di bawah koordinasi KADIN Indonesia, program Duta Literasi Sahara ini merupakan program lanjutan dari Nota Kesepahaman antara BEI dengan KADIN Indonesia, yang merupakan ruang lingkup edukasi, sosialisasi dan pelatihan dalam rangka peningkatan pengetahuan serta keterampilan di bidang pasar modal.

“Duta Literasi SAHARA ini dapat membina sekaligus memperkuat warung tradisional, toko eceran, serta UMKM di wilayahnya. Nantinya, satu orang Duta Literasi Sahara akan mengelola 2 kelurahan. Dengan masing masing kelurahan terdapat 35 hingga 50 Warung Sahara,” ujar Sharmila Yahya, Ketua Komite Tetap Kewirausahaan KADIN Indonesia.

Sharmila, yang ditunjuk sebagai penanggungjawab program ini, juga menegaskan bahwa masyarakat berhak untuk turut serta mengembangkan program penguatan usaha melalui literasi Sahara, disertai dengan edukasi keuangan dan investasi di pasar modal. “Fokus Duta Literasi Sahara ini mengajak masyarakat sekitar untuk mengenalkan dan memotivasi dalam edukasi keuangan dan investasi di pasar modal untuk masa depan,” tegas  pendiri Sahara, sekaligus Ketua Umum Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI) ini.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan bahwa Duta Literasi Sahara akan memberikan edukasi  kepada kurang lebih 100.000 pelaku usaha mikro dan kecil yang tergabung dalam posko pangan sebagai agen literasi dan edukasi. “BEI mengajak ratusan ribu pelaku usaha posko pangan Sahara untuk mengikuti Sekolah Pasar Modal (SPM) yang diadakan bersama Kantor Perwakilan (KP) BEI di wilayah masing-masing. Nantinya Duta Literasi  yang dipilih oleh KADIN ini akan mendapatkan pelatihan khusus tentang investasi dan pasar modal,” tegas Iman.

Duta Literasi SAHARA yang diinisiasi KADIN dan BEI ini merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tentang kemitraan multi pihak yang bertujuan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pembentukan posko pangan di setiap kelurahan untuk memperkuat warung tradisional, toko eceran, serta UMKM di seluruh wilayah di Indonesia. (RO/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya