Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kementan Sebut Panen Raya Februari 2023 Dapat Hasilkan 3,2 Juta Ton Beras

Despian Nurhidayat
22/2/2023 12:14
Kementan Sebut Panen Raya Februari 2023 Dapat Hasilkan 3,2 Juta Ton Beras
Ilustrasi: penari Loro Blonyo memimpin prosesi budaya Gropyokan Omo Padi di Desa Gentungan yang akan melaksanakan panen raya.(MI/Widjajadi)

KEMENTERIAN Pertanian memastikan bahwa panen padi saat ini sudah berlangsung dengan cukup baik. Bahkan, panen tersebut dikatakan telah berhasil melebihi konsumsi beras masyarakat.

"Data KSA (Keterangan Sampel Area) BPS (Badan Pusat Statistik) itu Februari 2023 panen padi 1,0 juta hektare (ha) menghasilkan setara 3,2 juta ton beras dan melebihi konsumsi," ungkap Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi kepada Media Indonesia, Rabu (22/2).

Lebih lanjut, Suwandi menambahkan bahwa panen padi saat ini telah terjadi di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan lainnya.

Menurutnya, panen padi ini akan berlangsung sampai dua bulan mendatang atau pada Maret dan April 2023 yang diprediksi menjadi puncak panen raya.

"Jadi Februari sudah memasuki panen raya dan puncaknya nanti Maret dan April 2023. Data KSA BPS nanti Maret diprediksi panen 1,9 juta ha setara 5,9 juta ton beras," tegas Suwandi.

Baca juga: Panen Raya di Bengkulu, Mentan SYL Apresiasi Keberhasilan Petani Meningkatan Produksi

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Menurutnya, pada bulan ini memang sudah mulai terjadi panen padi, namun belum memasuki puncaknya.

Dia memastikan bahwa seiring dengan terjadinya panen raya, Perum Bulog akan ditugaskan untuk menyerap beras untuk kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP). Namun, saat ini penyerapan diutamakan untuk kebutuhan penggilingan dan rumah tangga.

"Saat ini mulai masuk panen raya. Beras akan masuk ke penggiling padi dan rumah tangga tani dulu. Berikutnya paralel Bulog mulai melakukan penyerapan," tandas Arief. (OL-17)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya