Rabu 15 Februari 2023, 16:45 WIB

GRP Luncurkan Net Zero Roadmap jadi Perusahaan Netral Karbon di 2050

mediaindonesia.com | Ekonomi
GRP Luncurkan Net Zero Roadmap jadi Perusahaan Netral Karbon di 2050

MI/HO-GRP
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), yang merupakan salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia, meluncurkan Net Zero roadmap 20250

 

PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), yang merupakan salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia, meluncurkan Net Zero roadmap, yang berisi uraian rencana aksi guna mencapai netralitas karbon pada 2050.

Seiring dengan peluncuran Net Zero Roadmap, GRP pun turut mempertegas implementasi pilar lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social and governance (ESG) kelima yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui peluncuran pusat olahraganya.

Dalam keterangan persnya, Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menjelaskan sejalan dengan Indonesia’s Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) untuk mengurangi emisi karbon dengan target unconditional hingga sekitar 31,9%, serta target mencapai emisi nol karbon pada 2060 atau lebih cepat, GRP mengambil langkah-langkah untuk memperkuat strategi ESG perusahaan serta akan mengurangi sumber utama emisi dari penggunaan jaringan listrik dan pembakaran bahan bakar (gas alam dan batu bara) melalui penggunaan energi bersih sebagai alternatif.

GRP, lanjut dia, juga menetapkan rencana untuk melibatkan para stakeholder di seluruh rantai pasokan dalam meminimalisasi dampak lingkungan dan sosial dari baja.

"GRP telah membangun strategi ESG yang bertitik berat pada lima pilar utama yakni pengadaan yang bertanggung jawab, kepatuhan lingkungan dan sosial, transisi energi dan solusi rendah karbon, berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, serta pengembangan sumber daya manusia," jelas Argo, panggilan akrabnya, Rabu (15/2/2023).

Sesuai dengan pilar-pilar itu, roadmap tersebut menguraikan tujuan dekarbonisasi GRP yang dibangun berdasarkan pilar transisi energi dan solusi rendah karbon. "Sementara itu, pusat olahraga terbaru dibangun berdasarkan pilar pengembangan sumber daya manusia," kata Argo.
Argo menjelaskan hingga kini produksi baja menyumbang hampir 8% dari emisi karbon global dan angka ini diperkirakan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan global atas konsumsi baja.

"Dengan latar belakang ini, pemerintah dan para pimpinan industri berkomitmen mengurangi jejak karbon mereka dan GRP bertekad mendukung agenda nasional dan global ini," ungkap dia.
Setelah mengevaluasi emisi berdasarkan GHG Protocol dan menemukan sumber-sumber utama emisi perusahaan, GRP mengidentifikasi 5 pilar utama sebagai langkah-langkah pengurangan emisi dan inisiatif untuk mencapai netralitas karbon.

Pertama, fuel switching yakni peralihan dari batu bara ke sumber energi yang lebih bersih seperti gas alam. Kedua, pengembangan produksi dan peningkatan efisiensi sumber daya. Ketiga, green power sourcing yakni mencari sumber energi hijau dari jaringan listrik atau melalui produksi sendiri. Keempat, carbon offsetting yakni berinvestasi dalam proyek penyeimbangan karbon yang bermanfaat bagi lingkungan.

"Terakhir, kolaborasi dan kemitraan untuk mencapai emisi nol karbon, seperti dengan Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) dan berpartisipasi dalam Net Zero Hub oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN)," terang Argo.

Baca Juga: Public Expose: Tahun Ini GRP Raih Laba Bersih USD49 Juta

Head of Sustainability GRP Sheren Omega menambahkan Net Zero Roadmap GRP juga mengungkapkan GHG Inventory perusahaan pada 2021 yakni sebesar 0,86 ton CO2 per jumlah produksi baja mentah dalam ton.

Sebagai pabrik yang beroperasi dengan EAF (electric arc furnance), GRP memiliki keuntungan dalam melakukan dekarbonisasi dari pabriknya dibandingkan dengan produsen baja global yang menggunakan pabrik yang beroperasi dengan blast furnace. Data ini akan menjadi dasar untuk perjalanan dekarbonisasi perusahaan.

"Tahun lalu, kami mendengar lebih banyak percakapan dari industri mengenai dekarbonisasi dan transisi ke sumber energi yang lebih bersih. Melalui roadmap ini, kami bertekad mengubah bisnis kami menjadi netral karbon dan berkolaborasi dalam rantai pasokan kami untuk mencapai misi tersebut," kata Sheren.

Terkait peluncuran pusat olahraga barunya, yang fokus pada pilar pengembangan sumber daya manusia, Executive Committee GRP Tony Taniwan menyampaikan GRP yakni pusat olahraga baru akan memfasilitasi karyawan untuk melepas penat dan mendapatkan tenaga mereka kembali untuk bekerja dalam rangka membangun karir yang panjang.

"Karyawan kami adalah aset penting bagi perusahaan. Kami percaya inisiatif seperti pusat olahraga ini akan sangat membantu persiapan karyawan kami untuk meraih kesuksesan di tempat kerja," pungkas Tony.

Memasuki tahun baru, GRP bertekad mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur ramah lingkungan seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mobil Listrik (PLTMH). GRP juga berupaya melibatkan pemerintah dan para pimpinan industri dalam mengidentifikasi solusi yang membantu transisi industri menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini, GRP merupakan anggota tetap dari ResponsibleSteel™, serta memiliki produk bersertifikat dan lokasi operasional yang memenuhi 13 prinsip prasyarat, dan 370 persyaratan terkait, yang tercantum dalam ResponsibleSteel™ International Standard V2.0. (OL-13)

Baca Juga

Dok. Bank Muamalat

Juara Kompetisi MIKIR, Mahasiswa Ini Jadi Direktur Eksekutif Selama Sehari

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 22:15 WIB
Fathmah menerima hadiah prestisius dari Muamalat Institute yaitu bisa mendapatkan kesempatan untuk datang ke Jakarta menjadi Direktur...
Ist/DPR

Cegah Tarif Listrik Naik, DPR Pastikan Power Wheeling Tak Masuk RUU EBET

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 20:31 WIB
Power wheeling merupakan mekanisme yang dapat memudahkan transfer energi listrik dari pembangkit swasta ke fasilitas operasi milik negara...
MI/Andhika Prasetyo

Sulit Balik Modal, Pemerintah Dinilai Gamang Tentukan Tarif Kereta Cepat Whoosh

👤Insi Nantika Jelita 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 19:55 WIB
proyek strategis nasional itu bisa balik modal dalam kurun waktu 38 tahun setelah resmi beroperasi secara komersial dengan perhitungan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya