Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HARGA minyak merosot sekitar 2% pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (31/12023), memperpanjang kerugian mereka pekan sebelumnya menjelang kenaikan suku bunga oleh bank-bank sentral utama yang membebani permintaan dan ekspor Rusia tetap kuat.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret tergelincir 1,78 dolar AS atau 2,23 persen, menjadi menetap di 77,9 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, penurunan tertajam dalam hampir empat minggu.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret terpangkas 1,76 dolar AS atau 2,03 persen, menjadi ditutup pada 84,9 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Untuk pekan perdagangan yang berakhir 27 Januari, WTI turun 2,4 persen, sementara Brent turun 1,1 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
Penurunan harga terjadi menjelang para menteri utama dari anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan mengadakan pertemuan virtual pada Rabu (1/2/2023) yang diperkirakan tidak mengubah kebijakan produksi.
Para pedagang juga menunggu keputusan suku bunga dari bank-bank sentral utama dengan Federal Reserve AS akan memulai pertemuan kebijakan dua hari pada Selasa waktu setempat serta Bank Sentral Eropa akan bertemu pada Kamis (2/2/2023).
"Kami melihat sentimen 'risk back off' dari reli dua minggu terakhir di tengah gagasan bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat permintaan lebih cepat," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial seperti dikutip oleh Reuters.
Pasar juga berada di bawah tekanan dari indikasi pasokan Rusia yang kuat meskipun larangan Uni Eropa dan pembatasan harga G7 diberlakukan atas invasi ke Ukraina. Kedua harga acuan minyak minggu lalu mencatat kerugian mingguan pertama mereka dalam tiga pekan.
Pada Senin (30/1/2023) pagi, harga minyak naik karena ketegangan di Timur Tengah setelah serangan pesawat tak berawak di Iran dan harapan akan permintaan China yang lebih tinggi.
Meskipun belum jelas apa yang terjadi di Iran, setiap eskalasi di sana berpotensi mengganggu aliran minyak mentah, kata Stefano Grasso, manajer portofolio senior di 8VantEdge di Singapura.
Harapan untuk kenaikan permintaan China telah mendorong minyak pada tahun 2023. Importir minyak mentah terbesar dunia berjanji selama akhir pekan akan meningkatkan pemulihan konsumsi yang akan mendukung permintaan.
"Pasar telah memperkirakan kenaikan permintaan sebagian besar dari China sehingga para pedagang menunggu dan melihat sikap untuk tanda-tanda yang jelas dari tarikan permintaan," tambah Kissler. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Lifting Melempem, ESDM Genjot Produksi Migas
Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang Donald Trump untuk mengadakan putaran pembicaraan selanjutnya di Moskow.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
RUSIA diduga tengah mempersiapkan uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru 9M730 Burevestnik, hanya beberapa hari menjelang pertemuan Putin dan Trump.
Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah menyelesaikan tahapan pemasangan jacket dan topside anjungan lepas pantai OOA.
Asumsi dasar lifting minyak itu tambah Asep, bagaimana pun harus bisa terpenuhi agar keberadaan ruang fiskal yang dikehendaki pemerintah dari sektor minyak pun bisa terwujud.
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap WK yang sudah mendapatkan persetujuan Plan of Development (PoD) tetapi belum juga melakukan produksi.
Hingga semester I-2024, realisasi lifting minyak sebesar 576 ribu barel per hari (barrel of oil per day/bopd), lebih rendah dari target yang telah ditetapkan APBN 2024 sebesar 635 ribu bopd.
SKK Migas menekankan pentingnya eksplorasi dan eksploitasi migas untuk mendukung target swasembada energi di Indonesia, dengan target 1 juta barel minyak per hari pada 2030.
MENTERI ESDM Bahlil Lahadalia tak ingin lagi ada pengusaha yang mengatur negara. Harusnya, selama tidak sewenang-wenang, negaralah yang mengatur pengusaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved