Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat, sepanjang tahun 2022 Bappebti telah melakukan pengawasan terhadap transaksi perdagangan senilai Rp22.000 triliun lebih.
Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menjelaskan, transaksi tersebut terdiri dari nilai transaksi perdagangan berjangka komoditi sebesar Rp22.181,75 triliun dan perdagangan aset kripto sebesar Rp296.66 triliun.
"Sepanjang tahun 2022 lalu, Bappebti mencatat telah melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai lebih dari Rp22.000 triliun," kata Didid dalam Pembukaan Rapat Kerja Bappebti, Kamis (19/1).
Selain kedua jenis perdagangan tersebut, Didid melanjutkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap perdagangan lainnya. Seperti perdagangan fisik emas digital dan juga timah murni batangan. "Perdagangan fisik emas digital senilai Rp1.976,88 miliar dan timah murni batangan senilai US$2,36 miliar," ujarnya.
Ia menuturkan, besaran nilai transaksi perdagangan tersebut tentunya akan dapat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian negara maupun pada penerimaan pajak.
Selain itu, Didid mengatakan, Bappebti juga melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan sistem resi gudang (SRG) dan pasar lelang komoditas pada tahun 2022 lalu.
Sepanjang tahun 2022, nilai transaksi SRG sebesar Rp1,275 triliun dengan sekitar 20 jenis komoditi dan 165 gudang yang tersebar di 144 kabupaten di 29 provinsi. "Sedangkan terkait pasar lelang nilai transaksi yang kami catat belum terlalu signifikan hanya sebesar Rp 52,5 miliar," ujarnya. (OL-12)
Grup Volkswagen (VW) membuat kemajuan besar dalam elektrifikasi, dengan menjual 572.100 unit kendaraan listrik pada 2022 dan memimpin pasar Eropa pada segmen BEV.
Seluruh dana bersih hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja yaitu biaya operasional.
Konsep profil pelajar Pancasila hanya 'macan kertas', karena kenyataannya sikap dan perilaku pelajar-pelajar kita justru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved