Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyoroti rilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 oleh Bank Dunia. Menurutnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 dari Bank Dunia yang hanya 1,7 persen tersebut dapat diantisipasi oleh Indonesia jika tata kelola ekonomi nasional berjalan dengan baik.
"Kuncinya yakni tata kelola ekonomi nasional itu harus berjalan baik, artinya termasuk dalam pengelolaan APBN yang diarahkan pada kegiatan produktif," ungkap Herry dalam keterangan tertulis.
Herry menjelaskan kegiatan produktif dapat dilakukan dengan mengurangi kegiatan produksi dan memperbanyak peluang pasar untuk penjualan.
"Kegiatan penjualan harus diperluas dan masif sedangkan kegiatan produksi yang membutuhkan anggaran yang banyak mesti dipangkas, kemudian dikurangi agar pemborosan itu terkendali," tambahnya.
Selain itu kolaborasi dan kemitraan antar dunia usaha adalah kunci langkah taktis menghadapi tekanan ekonomi global.
"Konsep kemitraan dan kolaborasi sepertinya mampu mengcounter sentimen negatif kondisi pasar termasuk tekanan ekonomi global ini bisa jadi solusi," tutur Herry.
Herry pun masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5 persen karena bertepatan dengan momentum politik.
"Ini kan tahun-tahun politik bisa jadi momentum meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan hal ini juga memicu ekonomi tumbuh diatas 5 persen karena konsumsi rumah tangga ikut meningkat," pungkasnya. (OL-8)
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan progres aksesi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved