Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PT Dharma Polimetal Tbk berhasil memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi dengan mangantongi laba Rp215 miliar, melesat 25% di 2021. Melanjutkan pertumbuhannya, tahun ini emiten berkode DRMA itu manargetkan laba Rp300 miliar.
President Director PT Dharma Polimetal Tbk Irianto Santoso mengungkapkan pertumbuhan bisnis perusahaan bagian dari Triputra Group tersebut didorong oleh membaiknya penjualan otomotif di dalam negeri yakni sebanyak 850 ribu unit untuk kendaraan roda empat dan 3,9 juta unit untuk sepeda motor. Meskipun penjualan otomotif di 2021 masih di bawah 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 1,05 juta untuk mobil dan 5,2 juta untuk sepeda motor, tetapi telah berhasil dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Dengan peningkatan tersebut, kondisi perusahaan yang bergerak di bidang komponen otomotif itu sudah menjadi jauh lebih baik. Perusahaan berhasil menorehkan pendapatan Rp2,9 triliun, lebih tinggi dari 2019 yang hanya Rp2,7 triliun. Angka itu pun melesat dibanding 2020 yang sempat anjlok menjadi Rp1,9 triliun. Dari pendapatan tersebut, perusahaan pun berhasil membukukan laba sebesar Rp215 miliar, sudah lebih tinggi dibanding laba pada 2019 yang hanya Rp170 miliar dan melesat dari laba di 2020 yang hanya Rp8 miliar. Itu baru laba dari bisnis inti. Jika ditambah dengan hasil penjualan fix asset berupa tanah dan pabrik yang sudah tidak digunakan di Balaraja, laba perusahaan sebesar Rp308 miliar.
Di 2022, menurut Irianto, pertumbuhan kinerja perusahaan pun kian melesat. Hingga September atau Q3 2022, perusahaan mencatatkan penjualan Rp2,7 triliun. Ini sudah sama dengan 2019 dan kurang sedikit dibanding 2021 sebesar Rp2,9 triliun. "Padahal masih ada tiga bulan lagi. Saat ini sudah Desember. Dengan angka-angka yang ada, kami yakin dan punya target sampai Desember bisa di atas Rp3,5 triliun atau ada kenaikan hampir 20% dari tahun lalu," jelasnya.
Pertumbuhan kinerja keuangan yang melesat, menurut Irianto, berkat kebijakan yang diterapkan perusahaan tahun pertama pandemi di 2020. Perusahaan banyak melakukan pengembangan dari segi proses, pemakaian material, tenaga kerja, dan mesin. Ditambah lagi dengan efisiensi dan produktivitas yang jauh lebih tinggi pada masa pandemi 2020. "Itu menjadi standar baru di 2021 dan 2022. Satu lagi, dengan kenaikan revenue yang luar biasa, tentunya akan membuat fix cost yang jauh lebih kecil," ungkap Irianto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).
Selain itu, keberhasilan perusahaan juga tidak lepas dari arahan president director yang selalu menanamkan prinsip nothing is imposible bahwa tidak ada hal yang mustahil jika mau melakukan dan melaksanakannya. Kemudian dengan DNA Triputra, DNA Dhamra yang nomor dua yaitu Excellence, bahwa kita harus menghasilkan karya yang lebih dari yang diharapkan dalam situasi apapun. "Dengan demikian, kita selalu berpikir, bagaimana kita bisa mencapai target, bahkan melebihinya. Saya selalu berharap, menyampaikan kepada seluruh insan Dharma, agar benar-benar menjadi DNA seluruh karyawan yang ada di Dharma Group."
Berkat keberhasilan dalam memimpin perusahaan, Irianto menyabet penghargaan Top Executive Award 2022 dengan predikat Great Leader of The Year. Top Executive Award 2022 merupakan apresiasi dan penghargaan kepada pemimpin perusahaan dengan kinerja terbaik dalam memimpin dan mengelola perusahaan sehingga mampu menciptakan revenue, profit, dan image positif perusahaan. Ajang itu dihadirkan oleh Infobrand.id sebagai media brand dan bisnis bekerja sama dengan Trans N Co Indonesia selaku perusahaan consulting yang fokus pada perkembangan brand dan perusahaan. (OL-14)
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved