Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
STOK beras di 24 provinsi Indonesia sebanyak 610.632 ton. Bulog akan memanfaatkan hal tersebut dan terus berkomunikasi dengan perwakilan Bulog di wilayah penghasil.
"Kami akan memanfaatkan tentunya dan sudah komunikasi dengan perwakilan di seluruh wilayah penghasil. Insyaallah tidak sulit bagi kita untuk melakukan komunikasi dengan seluruh penggilingan yang disebutkan," kata Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal kepada Media Indonesia, Rabu (30/11).
Dengan data yang diberikan oleh Kementerian Pertanian tersebut, perwakilan Bulog di daerah juga sudah menindaklanjuti informasi tersebut. Bulog juga sudah menyiapkan dana untuk membeli beras tersebut secara komersial.
"Kami sudah sampaikan perwakilan Bulog di daerah untuk ditindaklanjuti dan itu langsung, tanpa perlu lama karena kami ada di seluruh wilayah Indonesia. Dana juga sudah disiapkan sesuai dengan harga dan kualitas," ujarnya.
Untuk harga sendiri, Awaludin menjelaskan, harga di setiap daerah penghasil sangat variatif dengah harga komersial berkisar Rp10.000 sampai Rp10.200. "Harga variatif karena dibeli secara skema komersial dan skema komersial mengikuti harga pasar. Jadi ada yang Rp9.700 sampai Rp10.000, kemudian ada yang Rp10.000 sampai Rp10.200. Itu semua tergantung kualitas dan harga pasar di wilayah tersebut dan kami sudah menyiapkan dananya," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian menyampaikan informasi sebanyak 610.632 ton beras di penggilingan 24 provinsi Indonesia tersedia dan siap untuk diserap oleh Bulog guna memenuhi stok beras baik Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun komersial. Kementerian Pertanian juga melayangkan surat resmi ke Direktur Utama Perum Bulog mengenai data beras berikut lokasinya secara terperinci.
Selain itu, terkait dengan permintaan Komisi IV DPR terkait pemenuhan cadangan beras pemerintah, Bulog akan terus mengupayakan untuk memenuhi itu dengan cara melakukan pembelian dalam negeri ataupun impor jika beras dalam negeri tidak mencukupi. "Semua usaha pasti kami lakukan untuk pemenuhan cadangan beras pemerintah tersebut dengan menyerap dari dalam negeri dan jalan terakhir impor," ujar Awaludin. (OL-14)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Pemerintah menargetkan hingga akhir Desember 2025 dapat menggelontorkan 1,3 juta ton beras SPHP dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah akan akan menyalurkan sebanyak 10 ribu ton beras sebagai bentuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved