Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Perkuat Sumber Daya Manusia Tingkatkan Hasil Produksi

Mediaindonesia.com
21/11/2022 10:51
Perkuat Sumber Daya Manusia Tingkatkan Hasil Produksi
Ilustrasi perkebunan(Dok. Kementan)

PERKEBUNAN merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Tidak hanya berkontribusi sebagai penyedia bahan baku untuk industri, tetapi juga membuka lapangan kerja dan pengembangan wilayah agrobisnis serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

Keberhasilan berkembangnya komoditas unggulan strategis perkebunan di pasar global seperti kelapa sawit, kopi, kakao, teh, kelapa, sagu, karet, jambu mete, tebu, lada, pala, cengkih, vanili, dan tembakau tidak terlepas dari sumber daya manusia (SDM), sinergi pemerintah pusat, daerah, pekebun, pelaku usaha perkebunan, dan pihak lainnya.

"Peningkatan kapasitas SDM pekebun perlu didorong dan dibina karena aspek pemeliharaan tanaman menjadi kunci penting peningkatan produksi dan produktivitas. Untuk itu, peningkatan manajemen kompetensi sumber daya tanaman perkebunan diperlukan untuk melakukan terobosan baru dalam budi daya, inovasi teknologi dan berkolaborasi dengan fokus pada integrasi aspek hulu hingga hilir," ujar Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah, melalui siaran resminya, pekan lalu.

Dalam mengembangkan komoditas perkebunan, pekebun dihadapkan tantangan antara lain kondisi tanaman yang tua dan tidak produktif, serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), sistem perbenihan belum maksimal, penanganan pascapanen belum sesuai dengan good handling practices (GHP), kelembagaan pekebun dan SDM pekebun belum optimal, serta terbatasnya akses atas permodalan untuk pengembangan komoditas perkebunan.

"Pemerintah melalui Kementan terus mempersiapkan langkah strategi responsif dan kolaboratif guna meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan yang terintegrasi hulu ke hilir," kata dia.

Di antaranya, penyediaan benih unggul bermutu melalui pembangunan dan pengutuhan kebun induk, kebun entres dan pohon induk terpilih, pembangunan nursery modern tanaman perkebunan, kegiatan pengembangan tanaman berupa peremajaan pada tanaman tua rusak dan tak menghasilkan, rehabilitasi tanaman menghasilkan yang belum mencapai produktivitas optimum, serta intensifikasi tanaman untuk tanaman belum menghasilkan hingga umur tanaman menghasilkan.

"Pemerintah juga terus mendorong kemampuan pekebun melalui bimbingan teknis serta pelatihan peningkatan kapabilitas pekebun bagi pekebun yang menitikberatkan pada cara penerapan good agricultural practices (GAP) secara konsisten dan cara pengolahan hasil perkebunan. Dengan begitu, dapat membantu pekebun dalam meningkatkan keterampilan teknis, pengetahuan, serta menjadikan pekebun bisa mengelola lahan pertanian dengan mandiri, bersaing dengan pasar, dan sanggup bertahan menghadapi tantangan ke depan," tutupnya. (RO/S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik