Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pangan Dunia (FAO) menyebut Indonesia merupakan negara besar yang memiliki kekuatan dan kesiapan terhadap goncangan krisis dunia. FAO menilai Indonesia punya kemajuan yang sangat luar biasa terkait produksi dan peningkatan kapasitas beras sehingga dalam tiga tahun terakhir mampu mewujudkan swasembada.
Chief Economics Food and Agriculture Organization (FAO) Maximo Torero mengatakan, kemajuan tersebut tak lepas dari kebijakan pertanian Indonesia yang mampu bertahan dari berbagai ancaman krisis global. Meski demikian, dia menyebut Indonesia akan tetap terkena dampak karena meningkatnya harga pupuk dan juga kenaikan biaya impor akibat perang Rusia dan Ukraina.
Sejalan Maximo, Pakar Pangan dari Universitas Brawijaya Malang, Sujarwo mengatakan, kebijakan Indonesia dalam membangun food estate sebagai corong utama ketahanan pangan adalah salah satu yang patut diacungi jempol.
Pertama, kata Sujarwo, food estate diperankan sebagai bangunan kelembagaan pemerintah untuk modernisasi, efisiensi, penciptaan nilai tambah dan bersinergi dengan korporasi petani sehingga akselerasi yang dilakukan pemerintah sudah sangat strategis.
"Dengan begitu food estate akan menjadi instrument kebijakan pemerintah dalam rangka penguatan ketahanan pangan berkelanjutan dan membawa multiplier efek pada modernisasi pertanian nasional," kata Sujarwo, Rabu (16/11).
Kedua, membangun food estate seperti halnya membangun korporasi petani, sama pentingnya dengan membangun kelembagaan petani. Keduanya adalah Langkah strategis untuk mendapatkan keuntungan atas skala dan efisiensi operasi yang berpeluang lebih besar dalam implementasi teknologi pertanian modern.
Baca juga : DPR Apresiasi Kementan Terkait Capaian dan Target Peningkatan Produksi 2023
"Demikian pula dengan efek penciptaan nilai tambah yang akan semakin terbuka lebar jika sumberdaya pertanian dikelola secara perusahaan dengan skala usaha dan memiliki continuity produksi," katanya.
Berikutnya, Sujarwo menilai optimalisasi ketahanan pangan yang berkelanjutan sudah dimiliki dengan baik sehingga ke depan Indonesia dapat membantu bangsa-bangsa lain yang kesulitan pangan.
"Karena itu food estate diharapkan mampu menguatkan citra pertanian modern, berdaya saing, dan memiliki kualitas yang dapat menembus pasar dunia, sehingga mengangkat citra kualitas produk-produk pertanian domestik," katanya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia sukses menjadi negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di tengah krisis pandemi. Satu diantara yang berkontribusi terhadap pertumbuhan itu adalah sektor pertanian yang tumbuh 16,24 persen.
Dari sisi ekspor, pertanian juga tumbuh luar biasa yang mencapai 451 triliun pada Tahun 2020 atau meningkat 15,79 peraen. Kemudian pada 2021 ekspornya meningkat menjadi 625 Triliun atau naik 38,68 persen.
Sementara data beras Indonesia mencapai surplus 7,39 juta ton pada 2020. Kemudian pada 2021 surplus 9,63 juta ton dan di 2022 lebih dari 10,2 juta ton. Dari perspektif kesejahteraan petani, nilai NTP Indonesia mencapai 109 di bulan maret 2020. Angka tersebut tertinggi yang pernah dicapai karena target 100 ada di Tahun 2024 yaitu sebesar 104-105. (RO/OL-7)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran.
Lokasi ketahanan pangan Kostrad di Gudang Ketahanan Pangan berada di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,
Produksi beras Kabupaten Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dan Bulog Cirebon memberikan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Solusi yang diambil ialah mengimpor induk sapi hidup. Selanjutnya dilakukan inseminasi dengan harapan dapat mempercepat produksi susu.
SYAHRUL Yasin Limpo punya mimpi besar di jabatannya sebagai Menteri Pertanian saat ini. Mimpinya itu sederhana, tapi butuh perjuangan besar untuk mencapainya.
Bagi SYL, tragedi ini merupakan peringatan keras bagi insan olahraga Indonesia agar selalu mengedepankan persatuan dan persaudaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved