Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden Dukung Inisiatif Regional Payment Connectivity

Andhika Prasetyo
14/11/2022 10:15
Presiden Dukung Inisiatif Regional Payment Connectivity
Presiden Joko Widodo(Dok. Youtube Bank Indonesia  )

PRESIDEN Joko Widodo menyambut baik inisiatif Regional Payment Connectivity, sebuah sistem pembayaran lintas batas di ASEAN.

Melalui kebijakan itu, warga negara Indonesia akan bisa melakukan transaksi dengan mudah di negara-negara Asia Tenggara, dan sebaliknya. Mereka hanya perlu menggunakan QRIS yang sudah terhubung dengan sistem serupa yang dimiliki negara-negara ASEAN.

“ASEAN telah selangkah lebih maju dibadingkan negara-negara lain dalam implementasi interkoneksi pembayaran lintas batas. Seperti kerja sama QR cross border antara Indonesia dan Thailand, serta interkoneksi fast payment antara Singapura dan Thailand,” ujar Jokowi di Bali, Senin (14/11).

Ia pun meminta kebijakan tersebut dapat diformalkan, sebagai wujud konkret implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross Border Payment.

Baca juga: Blended Finance Tingkatkan Akses Sumber Pembiayaan

Inisiatif tersebut, ucap Presiden, harus terus diperluas hingga ke tingkat global karena kemudahan akses pembayaran akan memberi dampak besar bagi ekonomi.

“Khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif,” tutur mantan wali kota Surakarta itu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menegaskan transformasi ekonomi digital, terutama di sektor keuangan merupakan prioritas bersama.

Di Indonesia, berbagai langkah terobosan sistem pembayaran juga telah dilakukan sejak lama yaitu melalui pengembangan QRIS, BI FAST, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah.

“Semua itu adalah kunci mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi supaya bisa bertumbuh lebih kuat, inklusif dan kolaboratif,” tandasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya