Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
PEMERINTAH memproyeksikan ekonomi di triwulan IV 2022 akan melambat bila dibandingkan triwulan sebelumnya. Kondisi ini disebabkan oleh siklus perekonomian yang pada akhir tahun pertumbuhan melambat serta tingginya hitungan perbandingan secara tahunan dengan triwulan IV 2021.
Kendati melambat, pemerintah tetap optimis perekonomian bakal tumbuh di kisaran 5% hingga 5,3% sepanjang 2022 ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, optimisme itu didasari pada sejumlah indikator perekonomian yang terus menunjukkan perbaikan.
"Jadi kalau pemerintah optimis, itu karena memang ada landasan objektifnya, yakni berbagai indikator ekonomi makro yang terus menguat," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (9/11).
Selain indikator perekonomian yang menguat, optimisme pemerintah turut terbangun karena implementasi berbagai kebijakan yang dinilai efektif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Lalu pengelolaan APBN yang diakui pruden, responsif, dan efektif sebagai instrumen countercyclical sekaligus sebagai peredam gejolak.
"Sehingga keberlanjutan pemulihan ekonomi nasional dapat terus dijaga. Intervensi kebijakan pemerintah dilakukan baik dari sisi supply melalui berbagai insentif fiskal dan dukungan pembiayaan, bersinergi dengan otoritas moneter dan sektor keuangan, maupun dari sisi demand untuk mendukung daya beli masyarakat baik dalam bentuk berbagai program bansos, subsidi maupun pengendalian inflasi," kata Sri Mulyani.
Namun, di tengah optimisme pemulihan yang terus berjalan, meningkatnya risiko ketidakpastian serta melemahnya prospek pertumbuhan global akibat konflik geopolitik perlu terus diantisipasi.
Sebab, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur global sudah mulai berada pada zona kontraksi dalam 2 bulan terakhir. Tekanan inflasi global yang berkepanjangan, khususnya di kawasan Eropa dan Amerika Serikat, akan memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif yang berpotensi menimbulkan guncangan di pasar keuangan, khususnya di negara berkembang.
"Aliran modal ke luar meningkat dan menimbulkan tekanan besar pada nilai tukar lokal sebagaimana kita saksikan belakangan ini," pungkasnya. (OL-8)
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Untuk tahun 2024, perusahaan menetapkan target pertumbuhan sebesar 59%, dengan pendapatan yang diharapkan mencapai Rp 222 miliar dan laba bersih sebesar Rp 18.2 miliar.
Inovasi dan kolaborasi jadi kunci utama dalam transformasi perusahaan selama sepuluh tahun terakhir,
Kebijakan Ekonomi sepanjang tahun 2022 dinilai sudah berada dijalan yang tepat - on right track. Walaupun tidak sedikit tantangan dan pekerjaan rumah harus dituntaskan.
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM berpartisipasi dalam kegiatan ‘CEO Talk’ BRI, Pegadaian, dan PNM.
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved