Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Naval Group dan PT PAL Bentuk Energy Research Lab Kembangkan Mesin Kapal Selam

Mediaindonesia.com
03/11/2022 21:32
Naval Group dan PT PAL Bentuk Energy Research Lab Kembangkan Mesin Kapal Selam
Penandatanganan kerja sama Naval Group dan PT PAL untuk pembangunan Energy Research Lab(Dok. PT PAL Indonesia)

NAVAL Group bersama PT PAL Indonesia dan mitra lokal menjalin bekerjasama di bidang penelitian dan pengembangan teknologi perkapalan. Kerja sama itu mencakup pembentukan lembaga bernama Energy Research Lab di Indonesia untuk membuat mesin kapal selam terkini. Lembaga ini nantinya akan mengumpulkan para ahli yang berasal dari industri maupun universitas. 

Dalam kerangka kemitraan strategis antara Indonesia dengan Prancis di sektor kapal selam yang ditandatangani pada Februari 2022, Naval Group dan PT PAL Indonesia berkomitmen untuk membuat Indonesia mandiri dalam menjaga kedaulatan maritimnya, serta membuat dampak positif berupa penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi dalam jangka panjang.

“Kami bangga dapat terlibat dalam proyek penting ini demi masa depan ketahanan laut Indonesia. Misi kami adalah membangun kemitraan jangka panjang dengan Indonesia di sektor kapal selam, baik itu di tahap pembangunan maupun tahap pemeliharaan, serta bekerjasama di bidang litbang.” kata Nicolas de La Villemarwue, Vice President Naval Group untuk Wilayah India dan Asia-Pasifik.

Baca juga : Republikorp Jalin Kemitraan dengan Pelaku Industri Pertahanan asal Republik Ceko

Beberapa pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk akademisi, ilmuwan, dan para mitra industri telah diidentifikasi untuk berkontribusi membangun mesin kapal selam terkini di Indonesia. Talenta lokal berbakat ini akan melakukan rangkaian penelitian dan pengembangan terhadap berbagai topik, seperti pengembangan baterai Li-Ion generasi terbaru dan jaringan listrik tanam.

Selain itu, Naval Group dan PT PAL Indonesia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Garda pada 2 November untuk pengembangan dan pemeliharaan baterai di Indonesia melalui lembaga Energy Research Lab. Hal ini dapat terjadi berkat adanya transfer teknologi dan pengetahuan dari Naval Group.

“Kami mengetahui Naval Group merupakan perusahaan yang memiliki alutsista terkemuka dunia, khususnya kapal selam kelas Scorpène. Kerja sama strategis dengan Naval Group ini akan memberikan manfaat bagi Indonesia, khususnya PT PAL Indonesia, dalam penguasaan teknologi pertahanan. Dengan adanya dukungan pemerintah, kelak Indonesia akan memiliki kemampuan teknologi pembangunan kapal selam secara mandiri, tidak hanya terbatas pada satu jenis kapal selam, yang setara dengan negara maju.” ujar Kaharuddin Djenod, CEO PT PAL Indonesia. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya