Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

Sembilan Bulan, Laba sebelum Pajak Reliance Group Tumbuh 38%

Mediaindonesia.com
03/11/2022 15:40
Sembilan Bulan, Laba sebelum Pajak Reliance Group Tumbuh 38%
Ilustrasi.(DOK MI.)

RELIANCE Group memaparkan kinerjanya posisi kuartal III 2022. Dalam pemaparannya, Reliance Group membukukan laba sebelum pajak (PBT) di sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp108 miliar atau tumbuh sebesar 38% dibandingkan dengan laba periode yang sama pada 2021 (YoY). Dengan perolehan laba sembilan bulan dimaksud, semakin menambah keyakinan bahwa target laba Reliance Group untuk tahun ini sebesar Rp214 miliar dapat tercapai dengan baik.

Anton Budidjaja selaku Founder dan Group Chairman Reliance Group menyampaikan rasa syukurnya bahwa atas dedikasi dan kerja keras seluruh karyawan dan manajemen serta dukungan dari segenap stakeholders di tengah-tengah situasi ekonomi yang baru mulai berjalan ke arah yang positif, kinerja perusahaan di kuartal III 2022 memuaskan. Pencapaian kinerja tersebut disebabkan oleh semakin kuat dan berhasilnya model bisnis dari semua lini usaha Reliance Group yang telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. 

Itu terutama sumbangsih dari lini bisnis asuransi, seperti PT Asuransi Reliance Indonesia (asuransi umum dan kesehatan) yang didorong pertumbuhan healthcare berupa layanan insurtech Relidoc sehingga semakin memudahkan nasabah. Begitu pula kinerja PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (asuransi jiwa) yang didorong pengelolaan risiko jauh lebih kuat dan seleksi nasabah yang lebih baik.

Anton juga melanjutkan bahwa model bisnis yang diusung Reliance Group diimplementasikan melalui berbagai inisiatif strategis yang bertujuan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, terutama melalui produk-produk unggulan digital platform lain seperti Relipay sebagai e-wallet bagi nasabah dengan berbagai kelebihan fitur yang menarik. Pada lini bisnis investasi, ada Relinvest sebagai platform goal based investment yang dapat membantu mengatur rencana keuangan nasabah dengan memberikan return yang lebih baik. "Relinvest merupakan layanan manajer investasi (PT Reliance Manajer Investasi) yang saat ini memiliki produk Reksa Dana Reliance Pasar Uang (RPU). Oleh karena itu, Reliance Group semakin mengkokohkan bisnisnya sebagai grup fintech," tutur Anton dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11).

Di sisi lain, Anton menyinggung rencana induk usaha dari Reliance Group yaitu PT Reliance Capital Management untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Rencana tersebut sudah termasuk dalam rencana bisnis jangka panjang Reliance Group yang sudah diwacanakan dari beberapa tahun yang lalu, tetapi tertuda akibat pandemi covid-19. Rencana tersebut saat ini sedang dalam poses pengkajian lebih lanjut dan akan diinformasikan kemudian. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya