Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PT PLN (Persero) memperkirakan kebutuhan investasi untuk pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) hingga 2060 terbilang besar.
Adapun anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai US$700 miliar atau setara dengan Rp10.000 triliun. Perseroan berharap adanya dukungan dari pihak lain untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Mengingat, investasi yang dibutuhkan tidak sedikit.
"Kami sangat butuh partner untuk membangun proyek EBT, karena investasi untuk mencapai NZE sampai 2060 itu sekitar US$700 miliar," ujar Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto, Rabu (2/11).
Baca juga: Erick Thohir Ingin Buat Merger Anak Usaha Pertamina, PLN dan Geo Dipa
"Jadi untuk konversi energi fosil ke EBT melalui program transisi energi kami butuh anggaran besar," imbuhnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bahwa tidak akan sanggup jika harus membiayai proyek EBT sendirian. Oleh karena itu, PLN membuka kesempatan untuk berkolaborasi sebagai partner dengan berbagai lembaga/perusahaan dalam negeri maupun internasional.
"Kami membuka kesempatan untuk lembaga/perusahaan dalam negeri maupun internasional untuk berkolaborasi dalam mewujudkan EBT," pungkas Wiluyo.
Baca juga: Jelang KTT G20, Enam Perusahaan Teken Pembelian Listrik Hijau PLN
Adapun pasokan listrik pada 2060, 100% akan berasal dari sumber EBT. Untuk mencapai netral karbon pada periode tersebut, perseroan setidaknya membutuhkan kapasitas terpasang listrik sebesar 600 Giga Watt (GW).
Kendati demikian, pihaknya optimistis kebutuhan listrik sebesar 600 GW mampu disokonng pembangkit berbasis EBT. Pasalnya, ketersediaan sumber EBT di Indonesia cukup melimpah.(OL-11)
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, pelanggan berkesempatan mendapatkan potongan 50% untuk layanan tambah daya listrik yang berlaku pada 10–23 Agustus 2025.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum pun memberi perhatian atas kasus itu. Ia datang ke Lokasi gedung yang berada di komplek Lapangan Olahraga Dadaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved