Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana melakukan konsolidasi perusahan BUMN energi, yang selama ini menggarap energi panas bumi atau geothermal.
Perusahaan pelat merah yang bakal merger ialah anak usaha PT Pertamina (Persero), yakni Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN (Persero) dengan PT Geo Dipa Energi. Erick menilai konsolidasi dapat memperkuat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam sektor geothermal.
"Kita mempunyai tiga perusahaan yang sudah memproduksi geothermal ini, ada Pertamina, PLN, satu lagi ini Geo Dipa. Saya ingin memergerkan ini menjadi satu kesatuan. Butuh waktu memang," kata Erick dalam keterangannya, Rabu (26/10).
Baca juga: 2030, PLN Targetkan Kelola 28,9 GW Pembangkit Listrik EBT
Menurutnya, potensi geothermal yang besar dibandingkan jenis EBT lain, seperti angin dan panel surya, menjadi peluang emas yang bisa digarap. Diketahui, Indonesia memiliki potensi EBT yang melimpah, yakni 3.000 gigawatt (GW).
Adapun, untuk potensi panas bumi sendiri sebesar 24 GW. Berbeda dengan tenaga angin dan surya, lanjut Erick, geothermal juga lebih konsisten dan tidak memiliki hambatan ketersediaan pasokan.
Energi panas bumi tersedia 24 jam sehari, yang tidak terpengaruh kondisi cuaca dan iklim. Sehingga, dinilai cocok dijadikan pembangkit energi terbarukan pemikul beban dasar, dengan capacity factor rata-rata di atas 95.
Baca juga: Kembangkan EBT, Pertamina Yakin Bisa Hasilkan Rp620 Triliun pada 2060
"Geothermal ini sangat luar biasa. Kita tahu kalau solar dan angin itu terbatas, tidak bisa sustain, tapi baseload itu hanya di geothermal atau di hydro. Nah, ini kenapa geothermal ini yang kita dulukan," pungkasnya.
Menteri BUMN optimistis pengembangan geothermal akan jauh lebih efektif dan efisien, ketimbang digarap masing-masing oleh perusahaan negara. Pada tahap awal, pihaknya melakukan konsolidasi antara Pertamina dan PGE, agar bisa mendapat akses pendanaan baru untuk EBT.
Salah satunya pilihannya dengan Go Public, agar tidak membebani keuangan negara atau terus meningkatkan utang. Di lain sisi, proses konsolidasi anak usaha atau subholding Pertamina dan PLN dengan Geo Dipa akan dilakukan secara bertahap.(OL-11)
i
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada para pelaku UMKM di kawasan Stasiun Lambuang, Bukittinggi.
Jika akuisi itu benar terjadi, Erick akan mendapatkan dana sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Inter Milan gagal merekrut Dybala. Pemain asal Argentina memilih berlabuh di Juventus pada musim 2015/16.
Erick Thohir kini menjadi salah satu pemilik baru Persis Solo.
Erick Thohir mempunyai pengalaman internasional dalam hal mengurus klub sepakbola. Klub raksasa Serie A, Inter Milan adalah buktinya."
Video percakapan Erick dengan sopir pikap di Pertashop, Kendal, diunggah lewat akun Instagram miliknya. Erick pun tak ragu merayu sang sopir agar mendukung Persis Solo.
Dengan total PTS yang mencapai sekitar 4.200, capaian tersebut dinilai berjalan sesuai rencana.
Holding BUMN dinilai mampu memberikan nilai tambah, efisiensi, penguatan supply chain, hingga inovasi bisnis model.
GoTo berpotensi menjadi perusahaan terbesar kedua di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar, atau tepat di bawah BCA (US$56 miliar atau Rp800,8 triliun).
Jika penggabungan akan dilakukan, konsumen perlu diberikan notifikasi apakah data spesifik atau sensitif seperti histori transaksi dan data lokas akan terintegrasi satu sama lain
Penggabungan tersebut diperkirakan akan menghasilkan entitas baru dengan valuasi mencapai US$40 miliar atau sekitar Rp560 triliun.
Indosat dan Hutchison 3 Indonesia sepakat memundurkan batas waktu negosiasi ke 16 Agustus 2021, dari tenggat waktu sebelumnya pada 30 Juni 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved