Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMBENTUKAN holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin memperkuat ekosistem usaha masyarakat, terlebih dengan pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi). Holding ini terdiri dari PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk holding BUMN Umi tersebut.
“Holding BUMN yakni anak perusahaan BUMN, cucu, cicit semua bergabung sesui dengan bidang bisnisnya ini menjadi sebuah kolaborasi yang positif sehingga kinerjanya lebih baik. Bagi negara, deviden sebagai salah satu penerimaan negara akan meningkat. Kemudian bagi masyarakat, holding BUMN memperkuat ekosistem usaha masyarakat,” papar Anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, dalam keterangannya, Selasa (25/10).
Pemerintah resmi membentuk holding ultra mikro Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin (13/9). Pembentukan holding ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengalihan (inbreng) saham pemerintah di PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebesar Rp54,7 triliun kepada BRI.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, akses pembiayaan sangat diperlukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengh (UMKM). Terlebih lagi dengan adanya berbagai prediksi badai resesi ekonomi di tahun 2023.
“Sudah terbukti, bahwa UMKM mampu bertahan pada situasi krisis sekalipun. Dengan beberapa catatan tentunya, beberapa diantaranya adalah mengadopsi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, memperbaiki packaging, dan meningkatkan produksi dengan memperbesar permodalan,” tambah Erma.
Data dari BRI menunjukkan bahwa terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal.
Menurut Erma yang juga Ketua DPP Perempuan Bangsa, masih ada sekitar 30 juta pelaku usaha yang masih belum secara maksimal mengakses pembiayaan formal. Kolaborasi BUMN terkait, akan memungkinkan bagi BUMN dalam memenuhi jumlah UMKM yang perlu mendapat akses pembiayaan formal tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara dan Sejumlah BUMN Tanamkan ...
Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan usaha mikro di seluruh Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2), di The Gade Tower, Jakarta.
BRI memproyeksikan bahwa monetisasi emas melalui pendirian bank emas atau bullion bank dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto hingga Rp245 triliun
Acara ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi dalam ekosistem Holding Ultra Mikro serta menegaskan komitmen PNM dalam memberdayakan masyarakat prasejahtera.
Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, telah berhasil menaikkelaskan 1,84 juta nasabah hingga Desember 2024.
DIREKTUR Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Supari mengungkapkan, perseroan memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun 2025
Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah menduga kenaikan harga beras yang tidak terkendali ini merupakan ulah dari permainan pedagang atau kartel
Ia terus mempertanyakan apakah impor beras yang dilakukan pemerintah suatu kebutuhan atau kepentingan. Jika sebuah kebutuhan, artinya produksi dalam negeri yang dihasilkan tidak cukup.
Herman mengingatkan Pemerintah Indonesia dan PT Telkom untuk mencegah potensi praktek monopoli yang mana akan menciptakan persaingan usaha yang tidak sehat.
Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah kepulauan dan daerah terluar masih membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tinggi untuk berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya.
Kebersihan fasilitas utamanya toilet di rest area penting agar masyarakat yang singgah di rest area dapat beristirahat dan menggunakan fasilitas dengan nyaman.
KCJB memberikan pelayanan yang modern bagi industri per kereta apian di Indonesia dengan kecepatan yang tinggi dengan tidak mengurangi aspek keselamatan dan kenyamanan sebagai penumpang,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved