Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEPALA Balitbangtan Fadjry Djufry, Kamis (20/10) hadir mewakili Indonesia dalam Chief Scientist' Round Table: Science and Innovation for SDG 2 di kantor pusat Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma, Italia. Acara ini adalah rangkaian dari World Food Forum yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam membangun sistem pangan pertanian yang efisien, inklusif, tangguh dan berkelanjutan.
Dalam acara yang dihadiri oleh para ahli pangan dan pertanian tersebut, Kepala Balitbangtan menyampaikan berbagai hal terkait upaya Indonesia dalam mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan yang menjadi tujuan SDG 2.
"Yaitu untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan," ujar Fadjri seperti dilansir keterangan resmi, Sabtu (22/10).
Fadjry menjelaskan bahwa isu terkait pencapaian SDG 2 menjadi salah satu prioritas Indonesia.
"Berbagai upaya telah dilakukan, seperti penggunaan teknologi, mengembangkan grand design cadangan pangan nasional dan stabilisasi pasokan dan harga pangan," lanjutnya.
Menurut Fadjry, Indonesia telah mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan sektor pangan dan pertanian.
"Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, Balitbangtan telah melepas varietas baru yang toleran kekeringan, rendaman, kemasaman dan penyakit. Untuk mengatasi masalah stunting juga telah dilepas dua varietas fortivikasi yaitu Inpari IR Nutri Zinc untuk lahan irigasi, dan Inpago 13 Fortiz untuk lahan kering" jelas Fadjry.
Baca juga: Lulusan Polbangtan Kementan, Sukses Kembangkan Pertanian Organik
Dalam paparannya, Fadjry juga menerangkan bahwa irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan produksi pangan.
"Hingga 2021, pemerintah Indonesia telah membangun 205 bendungan, ribuan embung dan iikuti dengan pembangunan saluran irigasi, primer, sekunder dan tersier," tambahnya.
Pertanian maju, mandiri dan modern merupakan visi yang diusung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kepala Balitbangtan menerangkan bahwa dalam mencapai visi tersebut, modernisasi pertanian terus didorong.
"Baik melalui mekanisasi hingga pemanfaatan citra satelit dalam memantau pertanaman ataupun penggunaan sistem informasi kalender tanam terpadu untuk membantu petani menentukan aktivitas usaha taninya," tutur Fadjry.
Sumber daya manusia menjadi salah satu hal penting dalam pembangunan pertanian. Menurut Fadjry, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian terus mendorong generasi muda dan wirausaha tani melalui penyediaan kredit usaha rakyat dengan bunga kecil bagi petani skala kecil.
Berbagai upaya tersebut menghasilkan capaian sistem ketahanan pangan, Indonesia mendapat pengakuan dari IRRI.
"IRRI memberi penghargaan kepada Indonesia atas keberhasilan pencapaian swasembada beras dan sistem ketahanan pangan yang tangguh periode 2019-2021 yang diserahkan langsung oleh DG IRRI kepada Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2022," tutup Fadjry. (A-2)
SEBANYAK 733 juta orang di seluruh dunia menghadapi kelaparan pada 2023. Jalur Gaza, Palestina mengalami salah satu krisis pangan paling parah yang pernah tercatat.
Hari Pangan Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 1979 oleh FAO dalam konferensi ke-20 mereka.
FOOD and Agriculture Organization (FAO) menegaskan mendukung upaya Indonesia untuk mencapai swasembada beras serta berbagai program ketahanan pangan yang dilakukan pemerintah.
Presiden Joko Widodo menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization (FAO) di Istana Negara.
Sepuluh tahun Presiden Jokowi memimpin, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) meningkatkan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2023, terdapat 28.419.398 rumah tangga, naik 8,74 persen
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi dalam bidang pangan dan pertanian global, Agricola Medal, dari Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu,
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Untuk kuartal III ditargetkan inovasi 1 hektar lahan jagung untuk satu desa. Maka dengan 128 Desa di Kabupaten Samosir sehingga penanaman jagung mencapai 128 hektar.
Kangkung merupakan komoditas sayuran musiman dengan permintaan pasar yang terus meningkat tiap tahunnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved