Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PABRIK perlengkapan bayi dan perawatan ibu di Kawasan Industri Cikande, Jalan Raya Modern Industri, Nambo Ilir, Kabupaten Serang, Banten, diperluas untuk memenuhi permintaan pangsa ekspor.
Pembangunan pabrik baru ini sudah berjalan sejak 3 tahun lalu sebelum Indonesia terkena pandemi Covid-19. Akhirnya pembangunan pabrik ini bisa terus berjalan hingga selesai dan bisa digunakan pada tahun 2022.
“Produk yang diproduksi di pabrik Pigeon Indonesia ini dipasarkan ke pasar domestik Tanah Air, juga diekspor ke sejumlah negara. Di antaranya ke negara-negara ASEAN, Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara lainnya,” kata President Director PT Pigeon Indonesia, Masataka Hongo, dalam keterangan pers, Kamis (13/10).
Masataka menyebut pabrik baru ini sebenarnya merupakan perluasan dari pabrik yang sebelumnya sudah ada di lokasi yang sama.
Masataka berharap dengan beroperasinya pabrik baru ini maka bisa semakin melebarkan pemasaran produknya demi memenuhi kebutuhan Ibu dan bayi, baik di Indonesia maupun manca negara.
Peresmian pabrik dihadiri juga President and CEO, Pigeon Corporation, Norimasa Kitazawa; dan Chairman of the broad of Pigeon Singapore Pte,Ltd, Yusuke Nakata.
Norimasa Kitazawa mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya telah berkembang dan memiliki merek yang kuat di lebih dari 40 negara, dengan anak perusahaan di Singapura, Tiongkok, India, Malaysia, Indonesia, dan Amerika Serikat.
“Saat ini kami adalah pemimpin pasar dalam produk bayi dan produk perawatan ibu. Selain memproduksi botol dan dot, juga memproduksi dot, pompa ASI, perlengkapan mandi bayi, popok, tisu bayi dan juga makanan bayi,” katanya.
Sementara itu, Yusuke Nakata menambahkan, untuk menunjang kesehatan dan kenyamanan kehidupan sehari-hari bagi bayi dan orang tua, pihaknya memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam aspek kehidupan sehari-hari melalui sentuhan produknya.
“Fokus kami terletak pada pembentukan kenyamanan yang telah menjadikannya sebagai pilihan terpercaya oleh para orang tua di seluruh dunia,” ujarnya. (RO/OL-09)
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Gara-gara menggelapkan kerupuk senilai Rp3 miliar, tiga orang karyawan PT Tanindo Prima Multi ditangkap Polresta Tangerang di Tangerang, Banten.
Pabrik pembuat tinner milik PT Wana Prima di Jalan Padat Karya, Kampung Pabuaran, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, terbakar pada Kamis sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Cikarang Komisaris Mustakim mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Namun, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sebelumnya pada 2022 UMK Kota Bekasi ditetapkan sebesar Rp4,8 juta.
Pabrik cat di Jalan Terusan Bandengan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/5) sore, hangus dilalap si jago merah.
Nantinya TPA Sarimukti terbebas dari aktivitas pemulung. Sebab, ia menilai pengelolaan sampah akan lebih optimal jika tidak ada pemulung di area TPA.
Ekstensifikasi adalah bentuk dari cara untuk menigkatakan sebuah hasil produksi dengan cara melakukan penambahan dan juga perluasan dari faktor produksi yang akan digunakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved