Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

WI.Plat dan Supra Indonesia Sediakan Solusi Kebocoran Air Minum

Bayu Anggoro
07/10/2022 22:30
WI.Plat dan Supra Indonesia Sediakan Solusi Kebocoran Air Minum
Pertemuan PDAM dari seluruh Indonesia mengulas soal potensi kehilangan air dalam proses distribusi(DOK/Indonesia Water Forum 2022 )

ANGKA kebocoran air minum atau non revenue water (NRW) masih
menjadi masalah besar dalam cakupan penyediaan air minum. Padahal,
pemerintah menargetkan penurunan NRW pada Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) ke level 25% pada 2024.

Dalam pembukaan Indonesia Water Forum 2022 yang digelar di Jakarta
Convention Center, Rabu 5 Oktober 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa angka
kehilangan air minum, baik teknis maupun administrasi rata-rata masih 40%. "Kehilangan air minum itu, baik teknis maupun administrasi
rata-rata masih 40%," tegas Basuki Hadimuljono.

Menyikapi persoalan tersebut, WI.Plat Co. Ltd, perusahaan teknologi
penurun kebocoran air yang berasal dari Korea Selatan bekerja sama
dengan PT Supra Internasional Indonesia memperkenalkan teknologi baru
dalam management NRW dan penurunan kebocoran air minum perpipaan dalam
kegiatan Indowater dan Indonesia Water Forum 2022 itu.

Dalam pemaparannya pada panel diskusi Indonesia Water Forum 2022 mengenai pendekatan teknologi dalam penurunan kebocoran air minum perpipaan di perkotaan, CEO WI.Plat, Sanghoon-Cha mengatakan bahwa penggunaan teknologi terbukti mampu menekan NRW.

"Penggunaan teknologi Artificial Intelligence, IoT, dan Cloud terbukti
dapat mempermudah perusahaan air minum dalam menurunkan angka kebocoran
air dengan lebih mudah dan efisien," kata Sanghoon-Cha, Jumat (7/10).

Selanjutnya, kata Sanghoon-Cha, dengan melakukan manajemen pengendalian kebocoran air minum perpipaan, air yang diselamatkan dapat bermanfaat bagi jutaan orang lainnya.

"Kami telah melakukan proyek pilot di PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota
Sukabumi pada awal tahun 2022 ini dan mendapatkan hasil yang baik dalam
mendeteksi adanya kebocoran air. Saat ini, kami sedang berpartisipasi
pada proyek smart water management dan pengendalian NRW di PDAM Tirta
Sewakadarma Kota Denpasar, Bali," tambahnya.


Penggunaan teknologi

 

Sementara itu, Adhi Pramudito, Direktur Utama PT Supra Internasional
Indonesia mengatakan, permasalahan NRW telah menjadi salah satu
persoalan serius yang dihadapi PDAM di Indonesia. Berbagai cara dan
upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kehilangan air atau NRW.

"Penggunaan teknologi yang tepat dapat menurunkan tingkat kebocoran air
dan di saat yang bersamaan dapat meningkatkan pelayanan PDAM kepada
masyarakat," tegas Adhi Pramudito.

Untuk diketahui, kegiatan Indonesia Water Forum 2022 yang
diselenggarakan Persatuan Perusahaan Air Minum (PERPAMSI) itu masuk
dalam salah satu rangkaian kegiatan Integrated Technology Event (ITE)
2022 yang merupakan kolaborasi kegiatan Indo Waste, Indo Water, Indo
Renergy, dan Indonesia International Smart City 2022 Expo and Forum.

Dengan mengusung tema "Pengembangan SPAM, Transformasi Digital, dan
Adaptasi Perubahan Iklim", kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong
para penyelenggara SPAM agar konsisten menjalankan perusahaan berbasis
teknologi dan aware terhadap kelestarian lingkungan. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya