Krisis Mengancam, Daya Saing Pengembang Ditingkatkan

Mediaindonesia.com
06/10/2022 19:05
Krisis Mengancam, Daya Saing Pengembang Ditingkatkan
Suasana short course untuk pengembang yang digelar DPD REI Kalbar.(Dok REI Kalbar)

PERSATUAN Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Barat menggelar pelatihan bagi pengembang di wilayah tersebut selama dua hari, 4-5 Oktober 2022 lalu. Kegiatan yang didukung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) itu diikuti tidak kurang dari 70 pengembang.

Menurut Ketua DPD REI Kalimantan Barat, Muhammad Isnaini pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengusaha lokal dalam menghadapi ancaman krisis ekonomi global.

"Pelatihan ini untuk membuka wawasan baru, semangat baru bagi anggota REI Kalbar. Peserta pelatihan menyasar kalangan pemimpin perusahaan, para direktur, komisaris, dan manajer perusahaan properti," papar Isnaini dalam siaran pers, Kamis (6/10).

Ia menjelaskan, dalam kegiatan itu para narasumber membagikan pengalamannya, tidak terkecuali pengalaman mereka jatuh bangun  dalam menjalankan bisnis properti. Dengan berbagi pengalaman itu, para pengembang REI bisa mendapat pembelajaran bagaimana dapat bertahan, eksis dan tetap berkembang di tengah krisis global seperti saat ini.

"Pelaku usaha properti memerlukan pengetahuan baru, semangat dan strategi menjalankan bisnis yang lebih baik guna menghadapi situasi krisis ekonomi seperti yang tengah terjadi saat ini," tegasnya. 

Pada kesempatan sama, Kepala Kantor Wilayah V BTN Harman Soesanto menjelaskan, pihaknya mengapresiasi program pelatihan yang digagas REI Kalbar tersebut. Senada dengan Isnaeni, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan terhadap industri properti, khususnya properti residensial di Kalbar.

“Melalui program pelatihan ini diharapkan setiap anggota REI Kalbar memiliki daya saing tinggi dan berhasil dalam pengembangan proyeknya," ucap Harman.

Menurutnya, agenda organisasi seperti ini sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di industri properti di Kalbar. Bank BTN senantiasa siap melayani dan memberikan pembiayaan untuk proyek properti yang dikembangkan anggota REI Kalbar.

"Kami siap mendukung pengembang agar sukses dalam pelaksanaan proyeknya. Sebagai salah satu narasumber dalam pelatihan, manajemen Bank BTN memberikan materi-materi tentang apa saja yang menjadi fokus utama perbankan dalam upaya membiayai proyek pengembang properti," ucap Harman.

Ketua Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DPP REI, MR Priyanto berharap kegiatan ini mampu mendongkrak profesionalisme anggota REI Kalbar.

"Pelatihan ini berupa sharing knowledge dari para pelaku usaha properti yang sudah berpengalaman jatuh bangun di dunia properti. Materi ini berbeda dibandingkan pelatihan sebelumnya, yakni untuk meningkatkan kinerja perusahaan," cetus Priyanto.

Di tengah situasi krisis ekonomi ini, ucap Priyanto, para pemimpin dunia usaha merasakan kegalauan. Pasalnya, sedikit saja ketidakamanan kondisi geopolitik dunia dapat berpengaruh terhadap bisnis properti di Tanah Air.

"Pengaruh dari luar sedikit saja sangat berpengaruh terhadap perusahaan properti di dalam negeri. Contohnya, saat The Fed menaikkan suku bunga, perbankan nasional sudah harus ancang-ancang dan juga harus berhitung ulang. Bahkan, industri properti juga ikut terimbas adanya perang antara Rusia melawan Ukraina," pungkas Priyanto. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya