Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
NILAI tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (26/9) tertekan. Penyebabnya didominasi faktor eksternal. Rupiah ditutup melemah 92 poin atau 0,61% ke posisi 15.130 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.038 per dolar AS.
"Memang hari ini tertekan cukup signifikan, terpengaruh oleh sentimen global. Indeks USD (DXY) naik menembus level 113, tertinggi selama 20 tahun terakhir," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya, saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Sentimen kebijakan moneter The Federal Reserve AS masih membayangi pasar. The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada September ini, melanjutkan langkah serupa dari Juni dan Juli lalu.
The Fed juga mengindikasikan masih akan ada penaikan suku bunga hingga akhir 2022 sebagai upaya bank sentral untuk menekan inflasi yang tinggi di Negeri Paman Sam. Ketua Federal Reserve Jerome Powell berjanji bahwa ia dan sesama pembuat kebijakan akan terus berjuang untuk mengalahkan inflasi.
Target suku bunga kebijakan The Fed sekarang berada di level tertinggi sejak 2008 ke kisaran 4,25%-4,5% pada akhir tahun ini dan berakhir pada 2023 di 4,5%-4,75%. "Pelemahan rupiah memang lebih banyak didominasi faktor eksternal, karena secara fundamental kondisi ekonomi, termasuk keseimbangan eksternal Indonesia masih sangat baik," ujar Rully.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 15.066 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 15.063 per dolar AS hingga 15.135 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi 15.119 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.035 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved