Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
Indonesia dianggap sebagai negara yang paling reaktif secara baik dalam penanganan pandemi covid-19. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator dan proses pemulihan ekonomi nasional.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (22/9).
"Indonesia adalah negara yang dianggap reaktif sangat baik dalam penanganan covid. Itu luar biasa, mulai dari Presiden, menteri, kepala daerah, kepala lembaga, itu luar biasa untuk negara sebesar kita yang memiliki geografis yang rumit," ujarnya.
Indikator pertama, kata Sri Mulyani, ialah penanganan pandemi dan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia yang cukup kuat dan baik. Selain itu, upaya pengendalian penyebaran kasus harian dapat terlaksana secara apik sehingga jumlah kematian akibat virus dapat ditekan.
Indikator kedua yakni, level Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang telah melampaui posisi prapandemi. Capaian ini dinilai cukup impresif lantaran banyak negara yang justru mengalami penurunan PDB dari situasi sebelum pagebluk.
"Kita adalah termasuk sedikit negara yang pada 2021 sudah bisa PDB ekonominya melewati level prapandemi 2019, itu luar biasa," tutur Sri Mulyani.
"Banyak negara G20, ASEAN, atau di luar itu yang sampai hari ini belum mencapai atau pulih ekonominya melewati kondisi prapandemi," tambah dia.
Indikator ketiga, lanjut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, ialah penggunaan APBN secara pruden untuk menangani pandemi, memulihkan ekonomi, mengendalikan defisit, hingga menjaga level utang tetap di rasio yang aman.
Defisit APBN selama pandemi tercatat tetap satu digit di saat banyak negara mengalami lonjakan kekurangan anggaran hingga dua digit. Bahkan defisit anggaran Indonesia menciut secara bertahap setiap tahunnya meski berada di tengah tekanan pandemi.
"Ini artinya kita menggunakan keuangan secara hati-hati, proper dan bertanggung jawab. Ujungnya terlihat dari BPK, banyak K/L dan pemda yang mendapat opini WTP dalam suasana tantangan luar biasa," jelas Sri Mulyani. (OL-12)
Dana sebesar Rp28 triliun tersertap dari lelang delapan seri Surat Utang Negara (SUN) pada 22 April 2025.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui efisiensi anggaran yang diajukan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp8,99 triliun.
Qohar mengatakan Isa yang ketika itu menjabat sebagai Kabiro Bapepam LK bersama terpidana kasus Jiwasraya membahas pemasaran produk Saving Plan.
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) membatalkan beasiswa Ministerial Scholarship 2025. Itu menyusul adanya kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Pada 2024, tercatat lebih dari 500 ribu portofolio keuangan yang dibuat investor menggunakan strategi SIP.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved