Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Sebanyak 600 peserta yang berasal dari 200 perusahaan di industri Information and Communication Tecnolgy (ICT) global berkumpul di Nusa Dua, Bali.
Mereka ternyata datang ke Bali untuk menghadiri Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) yang kembali digelar setelah sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi covid-19.
Acara yang diselenggarakan anak perusahaan Telkom Indonesia yakni PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) berlangsung hari ini hingg lusa. Mereka bakalan mengikuti rangkaian diskusi panel dan acara-acara berjejaring (networking event) untuk menjajaki peluang kerja sama dan kolaborasi bisnis.
Direktur Utama (CEO) Telin Budi Satria Dharma Purba saat jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/9) menyampaikan selaku penyelenggara pihaknya berharap pertemuan tahunan itu dapat menjadi ajang bertukar wawasan dan pandangan para pelaku industri ICT, mulai dari operator, telco, ISP, solutions of provider , sampai mitra perusahaan teknologi, mengenai tren dan proyeksi bisnis telekomunikasi di kawasan dan dunia.
Ia menambahkan sekitar 60 % dari total peserta yang hadir merupakan perwakilan perusahaan global.
"Dari ASEAN mungkin sekitar hampir 50 %, tetapi ada juga dari kawasan Amerika Utara sekitar 10 %, Eropa, dan seluruh kawasan di dunia, ada hadir di sini," kata jelas Budi Satria.
Dalam sesi jumpa pers yang sama, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menyampaikan BATIC menjadi ajang untuk membangun komunikasi antarpelaku industri ICT baik di dalam negeri, kawasan, dan global.
"BATIC ini menjadi event yang cukup penting di region (kawasan), karena dilihat dari tahun ke tahun animo peserta cukup besar,
pertumbuhannya sekitar 20 % ," kata Ririek.
Ia menyampaikan BATIC juga menjadi kesempatan bagi Telkom Indonesia dan Telin, sebagai wakil pelaku industri ICT di Indonesia, memperkenalkan peluang bisnis sektor digital dalam negeri ke perusahaan ICT global.
"Dengan mengundang mereka ke sini, lebih mengenal Indonesia, mereka mungkin tertarik berinvestasi di sini atau minimal bermitra dengan berbagai perusahaan di sini termasuk dengan Telkom group, Telin. Ini yang kami lakukan sehingga harapannya dapat mendorong terjadinya transformasi digital di negara kita," tandasnya.
Beberapa tokoh yang bakal menjadi pembicara rangkaian diskusi di BATIC tahun ini, antara lain Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, Senior Managing Director Delta Partner Sam Evans, Chairman China Unicom Global Meng Shusen, VP TI Sparkle Leonardo Cerciello, VP Carrier Strategy & Mobile Networking, Akamai John Watson, CEO Zenlayer Joe Zhu.
Kemudian ada juga Co-founder Tokopedia/GOTO Leontinus Alpha Edison, Direktur Utama Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Head Wholesale Axiata Obaid Rahman, Direktur Pengembangan Bisnis Netflix Gaurav Pradhan, dan Managing Director ASEAN Service Provider
Business Cisco Eng Hong Yeoh. (Ant/E-1)
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Konferensi ini menjadi sarana strategis untuk mendorong sinergi lintas sektor dalam menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dan transformasi digital global.
Tema konferensi: Membangun Persaudaraan Lintas Batas, Hak dan Keadilan Sosial, Peran Media dalam Menjembatani Perbedaan, serta Perubahan Iklim, Krisis Global, dan Keadilan Lingkungan.
Konferensi ini bertujuan memberdayakan perempuan dari berbagai latar belakang dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam membentuk masa depan bangsa.
Accor menggelar Konferensi General Manager 2025 untuk Indonesia dan Malaysia pada 17–18 Februari 2025 di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre dengan tema “CONNECT”.
Experiential learning bertujuan mengubah pembelajaran literasi menjadi pengalaman yang bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi siswa.
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved