Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
HOLDING BUMN tambang Mind Id tetap mengupayakan proyek pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat dapat berjalan. Komitmen hilirisasi perusahaan tetap menjadi prioritas terlepas dari tantangan yang ada.
"Sebagai holding kami tetap mau ini berjalan. Mind Id akan terus mendorong PT BAI melalui Inalum dan Antam dapat menyelesaikan yang sudah diinisiasi secara tuntas," ujar Direktur Operasi dan Produksi Mind Id Danny Praditya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII pada Selasa (20/9).
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN (KBUMN). "Saat ini kondisi actual progress 14,56%. Pada 19 September, KBUMN telah memfasilitasi PT BAI bertemu dengan kontraktor EPC. Dari EPC usul perombakan porsi dan finished work-nya dapat divalidasi pihak ke-3. Batasnya Oktober," kata Danny.
Direktur Utama Mind Id Hendi Prio Santoso dalam rapat mengatakan sudah dipersiapkan mitigasi terkait tindak lanjut proyek SGAR. "Jika sampai batas waktu Oktober tidak ada titik temu, opsi terminasi menjadi pertimbangan dengan tetap memperhatikan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku," kata Hendi. "Kami menghormati proses-proses yang ada. Langkah persiapan jika terminasi menjadi pilihan yaitu menginisiasi proses baru untuk melanjutkan proyek ini," tambahnya.
Menurut Hendi, pihaknya terus mengawasi PT BAI sebagai anak usaha dan terus melakukan supervisi. Dia juga mengatakan komitmen proyek SGAR tetap harus berjalan. "Kami atas nama Grup Mind Id yang terdiri dari Antam, Inalum, dan PT BAI berkomitmen akan melaksanakan proyek ini," ujar Hendi. (RO/OL-14)
Bupati Kolaka Amri Djamaluddin mengungkapkan kehadiran Smelter Merah Putih yang dibangun putra bangsa, PT Ceria Corp, merupakan sebuah pencapaian besar di Kabupaten Kolaka.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Smelter Merah Putih milik PT Ceria yang berlokasi di Wolo, Kabupaten Kolaka, untuk pertama kalinya berhasil memproduksi ferronickel.
Smelter Merah Putih PT Ceria mengusung teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 72 MVA.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Jumlah titik api (hotspot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Barat terus menurun berkat langkah-langkah yang diambil lintas sektoral.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Sebuah inisiatif penting untuk memperkuat tata kelola ekosistem hutan, lahan dan ketahanan iklim di Kalimantan Barat akan segera dilaksanakan mulai 2025 sampai 2032.
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Fitroh belum bisa memerinci barang yang diambil penyidik dalam penggeledahan itu. Informasi mendetail, termasuk lokasi penggeledahan akan diumumkan resmi oleh KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved