Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/9) sore ditutup menguat tipis menjelang keputusan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup menguat 1,46 poin atau 0,02% ke posisi 7.196,95. Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,48 poin atau 0,34% ke posisi 1.028,21.
"Penguatan indeks bursa Wall Street dan bursa regional Asia seiring dengan pelaku pasar yang optimistis dalam rapat keputusan The Fed akan menekan inflasi yang melanjutkan tren penurunan. Ini menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, lanjut Julian, pelaku pasar menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan dalam waktu dekat ini. Di sisi lain, penguatan harga komoditas seperti nikel, batu bara, gas alam, dan timah menjadi katalis positif bagi IHSG.
Dibuka menguat, IHSG mayoritas bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif sampai penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dengan transportasi & logistik paling dalam yaitu minus 1,04% diikuti properti & realestat dan infrastruktur masing-masing minus 0,99% dan minus 0,63%. Sedangkan dua sektor meningkat yaitu teknologi dan kesehatan masing-masing sebesar 0,94% dan 0,36%.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMDM, INDO, SLIS, INCF, dan GOTO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni LEAD, IATA, BIPI, JKON, dan KKES.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.393.979 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 31,9 miliar lembar senilai Rp13,28 triliun. Nilai 203 saham naik, 328 saham menurun, dan 165 tidak bergerak. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 120,77 poin atau 0,44% ke 27.688,42, indeks Hang Seng naik 215,45 poin atau 1,16% ke 18.781,42, dan indeks Straits Times meningkat 10,63 poin atau 0,33% ke 3.266,94. (Ant/OL-14)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved