Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Lingkar Sumpiuh Siap Beroperasi

Liliek Dharmawan
22/6/2016 10:57
Lingkar Sumpiuh Siap Beroperasi
(MI/Liliek Dharmawan)

JALAN lingkar Sumpiuh di Kecamatan Sumpiuh, Banyumas, Jawa Tengah, akan dibuka untuk umum hari ini. Jalan lingkar itu sudah selesai dan rambu-rambu lalu lintas telah dipasang.

Jalan lingkar tersebut dibuat untuk menghindari Pasar Sumpiuh dan pintu pelintasan kereta api yang setiap tahun dipadati kendaraan arus mudik Lebaran.

Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Ditjen Bina Marga Wilayah Wangon-Purworejo, Joko Satrio, mengungkapkan bahwa jalan lingkar Sumpiuh dibuka untuk umum dan akan dibuka hari ini oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jalan sepanjang 5,5 kilometer tersebut sudah dalam kondisi mulus dengan aspal hotmix sehingga akan nyaman dilalui pemudik. "Tahun-tahun sebelumnya banyak pemudik terjebak kemacetan pada saat pintu pelintasan kereta api di Sumpiuh tertutup. Tahun ini tidak terjadi lagi karena sudah ada jalan," terang Joko, kemarin.

Pada kesempatan berbeda, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menjelaskan selama arus mudik nanti akan dilakukan rekayasa jalan di wilayah itu. Alasannya, sejak Tol Pejagan-Pemalang beroperasi, arus mudik di Jateng sangat padat.

"Jadi kami akan berlakukan contra flow (lawan arus) ketika keluar di Brebes Timur atau di jalur pantura menuju Slawi. Itu tidak situasional dan pasti dilakukan," kata Condro di Jakarta.

Di sisi lain, jalur mudik di pantura Jatim sepanjang Pasuruan hingga Probolinggo-Situbondo sampai hari ke-16 Ramadan tidak tersentuh perbaikan. Padahal kondisi jalan dipenuhi lubang dan bergelombang karena aspal menggum­pal. Kondisi itu membahayakan pengendara sepeda motor.

Sementara itu, jalur nasional pantura Daendles di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, rawan banjir. Setiap hujan deras, wilayah tersebut terendam banjir.

Dari Porong, jalan arteri sepanjang 14 kilometer yang menghubungkan Surabaya-Malang dan sebaliknya mulai dikerjakan pada Jumat (17/6). Perbaikan jalan dikerjakan hingga dini hari karena mengejar target pada H-10 harus sudah selesai.

Kemudian di Malang, jalur alternatif Singosari-Malang sudah selesai diperbaiki dan siap digunakan untuk mengurai kemacetan selama masa mudik Lebaran.

Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Malang Untung Sudarto menjelaskan ruas jalan alternatif utara sudah siap dilalui, yakni Singosari-Lawang meliputi Jalan Sumberwaras, Sumberwuni, Bedali, Patal, dan Pasar Lawang. Demikian juga di Sukabumi, sejumlah titik ruas jalan provinsi dan nasional sudah siap dilalui arus mudik Lebaran.

Larangan untuk truk
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karawang, Jawa Barat, telah menyebar surat edaran larangan angkutan barang beroperasi mulai H-5 atau tepatnya Senin (1/7).

"Surat edaran ini sesuai dengan Surat Edaran Menhub Nomor SE 22 Tahun 2016 tentang pengaturan lalu lintas larangan pengoperasian angkutan barang dan penutupan timbang pada angkutan Lebaran," kata Kepala Dishubkominfo Karawang, Aip S Chalil.

Ia menyebutkan larangan tersebut akan berakhir pada 10 Juli 2016 atau H+3 setelah Lebaran. "Semua larangan ini untuk pengoperasian angkutan barang, dan berlaku pada semua ruas jalan nasional." (Tim/N-3)

[email protected]



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik