Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Layanan keuangan digital BUMN LinkAja menilai bahwa kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) semakin menjadi pendorong utama dari adopsi transaksi nontunai (cashless) di Indonesia.
Menurut Chief of Finance & Strategy Officer LinkAja Reza Ari Wibowo, hal tersebut pun didukung dengan banyaknya layanan keuangan digital
Indonesia seperti e-wallet yang memberikan kenyamanan bagi pengguna, baik sebagai konsumen maupun pegiat usaha termasuk UMKM.
"E-wallet sudah menjadi alternatif pembayaran terbesar setelah cash bagi UMKM. Banyak yang memakai (e-wallet) karena cukup nyaman. Selain itu, lebih mudah bagi UMKM maupun user (konsumen) untuk melakukan pembayaran dengan QR code," kata Reza dalam diskusi daring, Kamis.
Sebagai informasi, QRIS adalah standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Lebih lanjut, Reza mengatakan terdapat beberapa hal pendorong lainnya dari adopsi transaksi nontunai di Indonesia. Selain masifnya edukasi dari pemegang kebijakan maupun platform keuangan digital terkait, Reza menilai posisi UMKM yang berada di antara konsumen dan produsen atau prinsipal merupakan faktor utama.
"UMKM adalah retail. Posisinya berada di antara user dan principal. User lebih dulu terdigitalisasi melalui e-commerce dan lainnya, dan mereka melakukan pembayaran secara digital," ujar Reza.
"Di sisi lain, principal atau produsen sudah membuat produk mereka semakin mudah diakses. Rantai pasoknya menjadi digital, dan UMKM berada di tengah keduanya. Karena ada tuntutan itu, mereka akhirnya shifting ke digital dan merasakan kenyamanannya," imbuhnya.
Reza memaparkan, menurut data LinkAja, pada 2021, terdapat kenaikan transaksi digital lebih dari 200 kali lipat dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Selain itu, adopsi QRIS dari sisi pengguna pun naik signifikan hingga 600 %. Sementara dari sisi merchant yang mengadopsi
QRIS di ekosistem LinkAja meningkat 280% year-on-year.
"Sejalan dengan prioritas pemerintah bahwa QRIS menjadi agenda penting dalam adopsi cashless di Indonesia, LinkAja mendukung dan aktif dalam melakukan peningkatan adopsi QRIS dalam ekosistem LinkAja. Kami kolaborasi dengan berbagai elemen seperti BUMN dan privat, karena kita tidak bisa sendirian melakukannya," kata dia.
Sementara itu, Head of Research ASEAN DealStreetAsia Andi Haswidi mengatakan, surveinya menemukan bahwa 48 % pedagang UMKM yang telah mengadopsi dompet digital telah menempatkan stiker QRIS di konter pembayaran mereka atau langsung di kios mereka.
UMKM yang berlokasi di kota-kota tier 1 menunjukkan 63 % adopsi penggunaan QR ini, dan hanya 6 % pedagang yang tidak mengetahui apa itu kode QR dan manfaatnya.
"Untuk sistem yang diluncurkan kurang lebih 2 tahun lalu, 48 persen ini menurut saya sangat bagus progress-nya, diterima baik oleh merchant . Ini tidak lepas dari para pemain, karena kompetisinya memang di sini, dimana semua transaksi dari e-wallet mana pun bisa gunakan kode QR," kata Andi. (Ant/E-1)
Pada hari pertama Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEDKI), tantangan keamanan siber menjadi sorotan utama.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Selain harus nyaman untuk bayi, stroller juga harus praktis bagi orangtua.
Kemajuan sistem pembayaran di Indonesia berkembang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah penerapan pembayaran nontunai menggunakan gawai melalui QRIS
Ada berbagai promo menarik yang disiapkan Bank BRI selama TikTok Food Fest 2024.
Transaksi QRIS ini telah diimplementasikan oleh lebih dari 452 ribu pelaku usaha, lembaga sosial, hingga pemerintah daerah untuk menyediakan beragam kanal pembayaran bagi masyarakat.
Guna meminimalisir risiko kesehatan dari transaksi dengan uang tunai dan untuk meminimalisir antrean, mulai Senin 13 Juli 2020 Stasiun Bogor dan Cilebut akan menjadi Stasiun Khusus KMT
KCI) kembali mengingatkan bahwa mulai Senin 13 Juli 2020 Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut serta Stasiun Cikarang akan menjadi stasiun khusus Kartu Multi Trip.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi mengatakan, digitalisasi itu merupakan program kolaborasi Bank DKI, OJK, Perumda Pasar Jaya, dan Bank Indonesia.
Sebagai mitra strategis MRT Jakarta, Mastercard menghadirkan opsi yang nyaman untuk mengisi (top-up) dan membeli kartu MRT secara nontunai bagi para pengguna MRT Jakarta.
Angkot modern jadi pilihan langkah jangka menengah untuk memecah kebutuhan angkutan umum.
Rute angkot ber-AC ialah mulai dari Terminal Depok Jalan Margonda hingga Terminal Jatijajar melewati Jalan Grand Depok City (GDC).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved