Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEBIJAKAN strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai membawa dampak baik besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Menghadirkan peningkatan kesejahteraan yang merata.
Guru Besar Universitas Halu Oleo Eka Suaib mengatakan, berbagai kebijakan yang diluncurkan Jokowi banyak mendapat respons positif masyarakat. Manfaatnya terasa membantu mencukupi keperluan sehari-hari.
Dia mengatakan langkah demikian tidak terlepas dari karakteristik kepemimpinan Jokowi yang tidak memberi jarak. Kebiasaan Jokowi menyambangi langsung masyarakat menciptakan sinergi saling menguatkan.
"Beliau adalah sosok yang betul-betul menyapa rakyatnya, beliau betul-betul merasakan apa yang dirasakan masyarakat,” ujar Eka.
Dia menambahkan sejak awal pemerintahan, Jokowi berkomitmen memastikan setiap program tersalur tepat sasaran. Terlihat dari kebiasaan Jokowi yang sering membagikan langsung berbagai bantuan-bantuan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, dia menilai, hadirnya kebijakan strategis Jokowi berhasil membentuk hubungan baik antara rakyat dengan pemimpinnya. Lebih dari itu juga turut mampu menimbulkan rasa simpati pada setiap kalangan masyarakat.
"Rakyat sangat rindu dengan gaya kepemimpinan yang empati dan menyapa," pungkasnya. (OL-8)
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved