Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
REPSOL Indonesia berkomitmen terus melakukan peningkatan kualitas laboratorium yang telah dirampungkan pada tahun lalu, pengembangan kapasitas produksi, dan penyimpanan produk yang diharapkan rampung dalam tahun ini.
Hal itu untuk memastikan rencana pelumas Repsol Indonesia menjadikan Indonesia sebagai pusat manufacturing pelumas Repsol untuk region Asia Pasifik dapat terwujud dalam waktu dekat.
Tidak hanya menjamin pasokan produk yang berkesinambungan, tetapi pelumas Repsol Indonesia juga berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan jenis-jenis produk yang lebih sesuai dengan kondisi cuaca tropis di Asia.
“Kami menjamin pasokan pelumas Repsol akan tersebar merata ke seluruh Indonesia dengan mengutamakan kualitas dan layanan purna jual yang efektif,” ungkap Awan Kurniaty, Head of Commercial Industrial Segment pelumas Repsol Indonesia.
Di sisi lain, Repsol Indonesia juga terus mendorong peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dalma hal kemampuan teknis pelumasan pada segmen industri. Salah satunya dengan menggelar lokakarya penerapan pelumas industri, khususnya segmen perkebunan dan pembangkit listrik.
Baca juga : Mendag: Harga BBM Subsidi Naik, Harga Barang Pokok Masih Stabil
Lokakarya itu merupakan yang pertama kali dilaksanakan dan secara rutin akan diselenggarakan kembali guna menjangkau berbagai segmen lainnya. Diharapkan pasar Indonesia dapat turut membuktikan keunggulan pelumas “Sang Juara”, tidak hanya handal pada sirkuit MotoGP.
“Forum ini juga diharapkan dapat membangun komunikasi yang lebih erat dengan konsumen industri sehingga pelumas Repsol dapat menyediakan produk yang berkualitas secara tepat guna dengan harga kompetitif,” ujar Tony Legi, CEO Repsol Indonesia.
Workshop ini mengundang 49 rekanan dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Industrial & Powerplant Lubricants Workshop di hotel Fairmont, Jakarta dengan diawali kunjungan ke pabrik pelumas Repsol Indonesia yang terletak di Serang, Banten.
Diskusi ini dipandu oleh tenaga ahli dari Repsol yang ditempatkan di Indonesia lebih dari tiga tahun yang lalu, Victor Gomez selaku Head of Product and Development Repsol Indonesia. Turut mendukung diskusi ini, Repsol Global mengirimkan wakilnya seorang praktisi industri yang telah berpengalaman luas, Alvarez Diaz selaku Head of Industrial Lubricant. (RO/OL-7)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved