Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Indonesia dan Tiongkok berencana menggelar G20 Entrepreneurship Roundtable Conference (ERC) atau Konferensi Meja Bundar Kewirausahaan yang bakal digelar secara langsung dari dua negara dan virtual pada 20 Oktober 2022.
Kegiatan itu merupakan Side Event G20 di bawah presidensi/kepemimpinan Indonesia pada tahun ini, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Anwar Sanusi, Kamis (15/9).
“Saat ini, pihak ERC dan Pemerintah Indonesia sedang melakukan diskusi untuk memfinalisasikan agenda dan penentuan panelis yang akan terlibat, serta kontribusi dalam acara yang dimaksud,” kata Anwar.
Menurutnya rencana menggelar G20 Entrepreneurship Roundtable Conference bersama Tiongkok muncul saat dua negara mengadakan pertemuan bilateral pada sela-sela pertemuan ke-6 Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (EWG) di Bali, Senin (12/9).
Konferensi itu, kata Anwar, merupakan bentuk dukungan dari dua negara terhadap isu-isu yang dibahas pada EWG, salah satunya mengenai
penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan di tengah situasi dunia yang terus berubah.
Peserta ERC merupakan delegasi negara anggota G20, organisasi internasional, akademisi, dan pemangku kepentingan terutama terkait
kewirausahaan dan perluasan lapangan kerja.
Anwar berharap konferensi pada 20 Oktober nanti menjadi kesempatan bagi delegasi dari negara anggota G20 terutama di bidang ketenagakerjaan untuk berbagi pengalaman dan praktik-praktik baik (best practice) di bidang kewirausahaan dan penciptaan kerja.
“Selain itu, kami berharap jejaring kerja sama antarnegara anggota G20 dapat semakin diperkuat dan diperluas untuk secara bersama-sama
berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan di masing-masing negara.”
Tidak hanya terkait ERC, delegasi Indonesia dan Tiongkok pada pertemuan bilateral di Bali juga membahas penguatan kerja sama untuk melindungi tenaga kerja, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pegawai fungsional terutama yang bertugas sebagai mediator hubungan industrial.
Di sela-sela rangkaian G20 EWG dan G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM), delegasi Indonesia yang diwakili oleh menteri serta pejabat senior Kementerian Ketenagakerjaan, mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan negara anggota G20.
Selain dengan Tiongkok, Indonesia juga mengadakan pertemuan bilateral bersama Turki, Jepang, dan Uni Emirat Arab. (RO/E-1)
MURAM, kelam, gelap. Begitulah narasi dalam yang terus mendominasi jagat media dalam beberapa bulan terakhir.
Ketiga negara, yakni Jepang, Korea Selatan dan Inggris, akan masuk sebagai konsorsium yang memberikan pinjaman untuk kelanjutan pembangunan proyek MRT Jakarta.
Menlu Amerika Serikat Antony Blinken dijadwalkan ke kawasan Asia, dua hari sebelum pertemuan para menlu negera anggota G20 (FMM G20) di Bali, Indonesia.
"Ada kebutuhan mendesak untuk mengatasi gangguan rantai pasokan pangan global--mengintegrasikan kembali pangan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia ke pasar global sangat penting," kata Retno.
Elon Musk menilai Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah, didorong dengan besarnya populasi usia muda dan kekayaan energi.
Pasalnya, negara anggota G20 membentuk 45% garis pantai dunia dan 21 dari zona eksklusif. Sehingga, G20 memiliki peran besar dalam melindungi ekosistem laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved