Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Inflasi Tahun Depan Diprediksi Sekitar 4-5%

Insi Nantika Jelita
11/9/2022 21:11
Inflasi Tahun Depan Diprediksi Sekitar 4-5%
Ilustrasi(MI/ Seno)

EKONOM Universitas Indonesia (UI) Anton H. Gunawan memperkirakan laju inflasi Indonesia masih relatif tinggi sekitar 4-5%. Hal ini didorong dengan adanya penurunan sejumlah komoditas yang ada, utamanya dari pangan.

Namun, angka tersebut masih terbilang lebih rendah dibanding perkiraan inflasi di tahun ini sekitar 5-6%.

"Inflasi di tahun depan bukan sesuatu hal yang sangat menakutkan. Masih relatif tinggi, jangan berharap di kisaran sebelum pandemi, tapi ke arah 4-5% karena turunnya harga komoditas," ujarnya dalam Diskusi Zoomnomics oleh FEB Universitas Indonesia, Minggu (11/9).

Tingginya proyeksi inflasi tahun ini, kata Anton, disebabkan adanya inplikasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), lalu melonjaknya harga pangan.

Ia mencontohkan, dampak penyesuaian harga BBM mengerek pada kenaikan tarif layanan angkutan barang sebesar 25%, data dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).

"Dampak kenaikan tarif BBM ini berefek pada pengaruh peningkatan inflasi tahun ini," ucap Anton.

Namun, tahun depan laju inflasi tinggi diyakini bisa diredam dengan kebijakan pemerintah dalam menahan krisis pangan supaya tidak bergejolak tinggi dan kebijakan fiskal lainnya.

"Dalam upaya menurunkan defisit di bawah 3% itu saya masih ada kemungkinan, terbuka peluang walaupun subsidi (BBM) masih relatif tinggi," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa defisit APBN 2023 tidak boleh lebih dari 3%. Hal tersebut disampaikan kepala negara saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/8).

Namun, target tersebut bukan hal yang mudah. Pasalnya, di 2023 nanti harga berbagai komoditas unggulan akan mengalami penurunan. Itu jelas akan mempengaruhi pemasukan dari aspek ysng berkaitan dengan kegiatan ekspor. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya