Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
EKONOM Universitas Indonesia (UI) Anton H. Gunawan memperkirakan laju inflasi Indonesia masih relatif tinggi sekitar 4-5%. Hal ini didorong dengan adanya penurunan sejumlah komoditas yang ada, utamanya dari pangan.
Namun, angka tersebut masih terbilang lebih rendah dibanding perkiraan inflasi di tahun ini sekitar 5-6%.
"Inflasi di tahun depan bukan sesuatu hal yang sangat menakutkan. Masih relatif tinggi, jangan berharap di kisaran sebelum pandemi, tapi ke arah 4-5% karena turunnya harga komoditas," ujarnya dalam Diskusi Zoomnomics oleh FEB Universitas Indonesia, Minggu (11/9).
Tingginya proyeksi inflasi tahun ini, kata Anton, disebabkan adanya inplikasi atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), lalu melonjaknya harga pangan.
Ia mencontohkan, dampak penyesuaian harga BBM mengerek pada kenaikan tarif layanan angkutan barang sebesar 25%, data dari Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).
"Dampak kenaikan tarif BBM ini berefek pada pengaruh peningkatan inflasi tahun ini," ucap Anton.
Namun, tahun depan laju inflasi tinggi diyakini bisa diredam dengan kebijakan pemerintah dalam menahan krisis pangan supaya tidak bergejolak tinggi dan kebijakan fiskal lainnya.
"Dalam upaya menurunkan defisit di bawah 3% itu saya masih ada kemungkinan, terbuka peluang walaupun subsidi (BBM) masih relatif tinggi," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa defisit APBN 2023 tidak boleh lebih dari 3%. Hal tersebut disampaikan kepala negara saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (8/8).
Namun, target tersebut bukan hal yang mudah. Pasalnya, di 2023 nanti harga berbagai komoditas unggulan akan mengalami penurunan. Itu jelas akan mempengaruhi pemasukan dari aspek ysng berkaitan dengan kegiatan ekspor. (OL-8)
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved