Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Erick Targetkan Dividen BUMN di 2023 Naik Menjadi Rp43,3 Triliun

Insi Nantika Jelita
08/9/2022 14:00

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, nilai dividen perusahaan pelat merah untuk negara di 2023 naik menjadi Rp43,3 triliun.

"Dividen 2023 kita coba melakukan efisiensi dengan perbaikan bisnis model. Nanti akan naik ke Rp43,3 triliun dan kita optimis di 2024 akan lebih dari Rp43 triliun pastinya," kata Erick dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9).

Pada tahun ini, realisasi dividen BUMN mencapai Rp 39,7 triliun. Jumlah ini lebih tinggi Rp 3 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp 36,4 triliun,

"Dari Komisi VI meminta ada peningkatan waktu itu. Kita bekerja keras hampir mencapai Rp 40 triliun atau senilai Rp 39,7 triliun," terangnya

Baca juga: Wadirut Pelindo Paparkan Manfaat Holding BUMN

Menteri BUMN mengatakan target dividen Rp43,3 triliun di 2023 sama dengan kondisi sebelum pandemi covid-19. Dengan upaya merger perusahaan pelat merah, nilai dividen di tahun depan diyakini dapat mencapai angka tersebut.

"Ini yang kemarin kita coba bicarakan juga kepada Kementerian Keuangan," kata Erick.

Ia pun mendorong agar cadangan investasi BUMN yang senilai Rp5,7 triliun per Agustus dapat bertambah.

Diketahui, sepanjang 10 tahun terakhir sumbangan yang diberikan BUMN mencapai Rp4.013 triliun. Jumlah itu berasal dari Rp2.118 triliun pajak, Rp1.466 triliun dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Rp429 triliun dividen. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya