Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Menhub Dorong Pelabuhan Layani Lebih Cepat dan Mudah

 Ficky Ramadhan
07/9/2022 11:11
Menhub Dorong Pelabuhan Layani Lebih Cepat dan Mudah
Sejumlah penumpang bersepeda motor antre masuk ke kapal KMP Barau di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau.(ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia melayani lebih cepat, mudah, dan kolaboratif, dalam rangka meningkatkan daya saing secara global.

Selain itu, keseimbangan muatan maupun harga barang/logistik antar wilayah di Indonesia juga harus terus diupayakan.

“Secara filosofi, tugas insan perhubungan adalah menghubungkan dan mempersatukan Indonesia. Oleh karenanya, tugas kami bersama stakeholder transportasi seperti, Pelindo, Pelni, dan ASDP ini tidak ringan,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).

Menhub mengatakan, upaya peningkatan dan perbaikan pelayanan pelabuhan sudah dari tahun ke tahun dan sudah terlihat adanya kemampuan pelabuhan untuk bersaing secara global. “Tetapi kita jangan cepat puas dengan apa yang sudah dilakukan dan harus konsisten,” tuturnya.

Baca juga: Pelindo Bisa Jadi Integrator Pengelolaan Pelabuhan Tersus dan TUKS

Kemudian, keseimbangan antar wilayah di Indonesia, lanjut Menhub, juga harus terus diupayakan guna menghilangkan disparitas harga barang/logistik antar wilayah barat dengan timur Indonesia.

“Saya sering mengunjungi NTT, Maluku hingga Papua, dan apa yang telah kita lakukan sudah dirasakan oleh saudara-saudara kita di sana. Tetapi itu belum cukup. Kita harus terus tingkatkan muatan dari timur ke barat yang bisa memberikan nilai ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Menhub meminta stakeholder transportasi baik Pelindo, Pelni, ASDP, dan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus demi meningkatkan performa pelabuhan di Indonesia.

"Sektor perhubungan berkontribusi sebesar 21 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada triwulan kedua tahun 2022. Momentum ini harus dijaga. Tidak cukup dengan diam, tetapi harus terus melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Menhub.

Pelabuhan memiliki peran penting sebagai sarana vital penggerak perekonomian di Indonesia, yaitu sebagai simpul jaringan transportasi, dan juga sebagai penunjang kegiatan industri dan perdagangan.

Dalam Rencana Induk Pelabuhan Nasional (RIPN), saat ini terdapat 636 pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan laut, 57 terminal yang merupakan bagian dari pelabuhan, dan 1321 rencana lokasi pembangunan pelabuhan, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote. (Fik/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya