Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
HARGA tandan buah segar (TBS) sawit Riau untuk periode sepekan ke depan turun 1,11 persen dari harga pekan lalu. Penurunan ini dipicu oleh harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang merosot 6,16 persen dalam sepekan.
"Bahkan penurunan terbesar terjadi pada dua hari perdagangan terakhir minggu ini, setelah China melakukan lockdown di beberapa wilayahnya," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, kemarin.
Defris mengatakan, mengacu pada refinitiv harga CPO dalam dua hari awal pekan ini relatif stabil dan hanya mengalami penurunan sedikit, sedangkan dalam dua hari perdagangan terakhir secara kumulatif ambles 5,52 persen.
Pada tengah pekan ini atau hari Rabu (14/9), katanya menyebutkan, bursa Malaysia libur memperingati hari kemerdekaan Malaysia.
"Harga CPO telah turun hingga 45 persen dari level tertinggi yang dicatatkan akhir April tahun ini atau tepat sehari setelah larangan ekspor CPO diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. Pada 29 April 2022, harga CPO sempat menembus MYR 7.104/ton," katanya.
Sementara dari sisi permintaan berpotensi menurun ketika China kembali melakukan lockdown untuk melawan penyebaran virus COVID-19.
China masih memberlakukan kebijakan zero COVID-19, sehingga ketika ada kasus baru maka mereka akan langsung me-lockdown wilayahnya. China merupakan konsumen CPO dunia terbesar setelah India. Bahkan, jika melansir data dari UN Comtrade, China merupakan konsumen terbesar kedua untuk CPO Indonesia pada periode 2016-2020.
"Karenanya penurunan harga tandan buah sawit Riau periode 07-13 September 2022 untuk kelompok umur 10-20 tahun adalah sebesar Rp28,29/kg atau mencapai 1,11 persen dari harga minggu lalu," katanya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: 21 Ribu Hektare Lahan Kelapa Sawit Rakyat Di OKI Telah Replanting
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Pasar properti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menunjukkan tren pertumbuhan positif. Faktor utama yang mendorong perkembangan ini adalah stabilnya harga komoditas lokal.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Penurunan harga ini, lanjut dia, sejalan dengan tingginya persediaan cabai merah di pasaran.
Penurunan harga yang cukup signifikan ini, lanjut dia, karena berlimpahnya stok cabai.
Ketergantungan pada komoditas harus segera diimbangi dengan penguatan sektor manufaktur dan ekonomi digital.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Kejagung menyita uang ganti rugi dari lima korporasi di bawah naungan Wilmar Group sebesar Rp11,8 triliun. Uang itu bisakah ditempatkan dalam deposito yang keuntungannya untuk negara?
Menkopolhukam Budi Gunawan mengatakan keberhasilan penyitaan Rp11,8 triliun dari Wilmar kasus ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil) oleh Kejagung memperkuat pemerintahan yang bersih
Di tengah permintaan pasar yang terus meningkat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, pertumbuhan produksi kelapa sawit dalam lima tahun terakhir justru stagnan.
Lebih dari 300 ekshibitor dari 30 negara hadir dan memberikan solusi teknologi terbaru dalam menjawab tantangan yang ada dalam industri minyak kelapa sawit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved