Pasar Hunian Naik, MAS Group Luncurkan Bali Resort Tangerang

OPTIMISME industri properti memasuki semester II-2022 kian terlihat. Melandainya pandemi sejak akhir tahun lalu membuat para developer berani meluncurkan produk baru.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Dalam survei terbarunya, Indonesia Property Watch (IPW) menyebutkan nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal II/2022 mengalami kenaikan 17,8%. Peningkatan tersebut cukup signifikan mengingat dalam dua triwulan sebelumnya mengalami penurunan.

Satu hal yang tak dapat dimungkiri, segemen pasar yang membumi yang diminati pasar saat ini adalah rumah tapak dengan harga di bawah Rp1 miliar. Hal itu pula yang membuat PT Mekar Agung Sejahtera (MAS Group) sangat yakin dengan proyek yang baru mereka luncurkan di Tangerang, yakni Bali Resort.

“Berkaca pada proyek sebelumnya dan juga produk dengan brand Bali Resort, maka kami meluncurkan proyek baru di Tangerang bernama Bali Resort Tangerang dengan harga di bawah Rp miliar," tutur Direktur Utama MAS Group Sengkono Dharmawan dalam keterangan pers, Minggu (4/9).

Menurutnya, prospek pasar perumahan masih terbuka luas karena kebutuhannya tinggi. "Tentunya dari riset yang kami buat, potensi paling besar dari pasar rumah di bawah harga Rp1 miliar ini ialah pembeli pertama atau end user,” imbuh Sengkono.

Selain itu, imbuhnya, lokasi proyek yang berada di Tangerang Utara juga menjadi kelebihan tersendiri. Kawasan tersebut merupakan kawasan sunrise property yang saat ini banyak diminati pengembang untuk memngembangkan perumahan.

Menurutnya selain dekat dengan Bandara Udara Soekarno Hatta juga ada berbagai rencana pengembang infrastruktur jalan tol yang menghubungkan utara dan selatan.

“Untuk itu dalam tahap awal kita kembangkan Bali Resort Tangerang seluas 4,5 hektar dan kami harapkan menjadi hunian prestesius dan ikon di Tangerang khususnya Tangerang Utara," tegasnya.

Senada, Direktur MAS Group M Adhiguna Sosiawan menyatakan produk mereka di Bali Resort Tangerang memang menyasar segmen end user. Namun, tidak menutup kemungkinan pula investor karena potensi kawasan ini ke depannya akan berkembang.

Ia menambahkan Bali Resort Tangerang diproyeksikan untuk mengikuti kesuksesan brand Bali Resort sebelumnya yaitu Bali Resort Bogor, Bali Resort Serpong, Bali Resort Serpong Extension.

"Konsep yang dikembangkan Bali Resort Tangerang pun lahir karena belum ada produk dengan konsep resort dengan lingkungan yang nyaman dan taman tematik yang modern," jelas Adhiguna.

Sebagai informasi, Bali Resort Tangerang terdiri dari 291 unit dengan tipe 3 lantai dan 2 lantai. Proyek tersebut dipasarkan secara bertahap. Di fase soft launching mereka tawarkan 50 unit dengan harga perdana mulai Rp600 jutaan dan semua tipe memiliki fasilitas smart home dan freen kanopi.

Menurut Adhiguna, dalam soft launching ini konsumen yang melakukan transaksi pembelian akan diuntungkan karena setelah itu MAS Group akan menaikkan harga.

"Kenaikan harga ini sebesar 3% dan ini disebabkan naiknya harga bahan bakar minyak,” tutupnya. (RO/X-12)