Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEIRING melandainya pandemi covid-19 di Tanah Air, berbagai sektor kehidupan di masyarakat kembali menggeliat. Industri pariwisata yang sebelumnya begitu terpuruk kini pun mulai bangkit.
Demikian halnya dengan ekonomi kreatif. Pemanfaatan kemajuan teknologi informatika menjadi sarana yang tepat mengakselerasi pemulihan pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Uno Beri Tips Kunci Sukses untuk UMKM Kreatif
"Saya optimistis dengan menurunnya pandemi akan memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik. Inilah strategi yang diharapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta didukung pemanfaatan teknologi menjadi digital tourism yang tengah kami dorong," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam bincang podcast Wonderful Indonesia bertajuk Transformasi Digital Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandiaga juga mengisyaratkan, pengelolaan destinasi wisata dan ekonomi kreatif seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal ini terkait menciptakan destinasi wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan. Selain itu bisa menyerap para pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini mencapai 30 juta ke dalam industri ekonomi digital.
Saat ini, menurut Sandiaga, industri pariwisata di Tanah Air sudah memanfaatkan teknologi digital untuk penjualan ticketing dan reservasi transportasi maupun akomodasi, tiket lokasi wisata, promosi dan pembayaran yang menggunakan QRIS. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menerapkan strategi digital tourism berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengembangkan infrastruktur telekomunikasi dan informatika di destinasi wisata, meningkatkan paket wisata staycation di hotel-hotel yang menjadi alternatif wisata hotel yang aman dan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata Indonesia.
"Industri pariwisata Indonesia sudah seharusnya shifting untuk menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan lingkungan. Beberapa desa wisata sudah menggunakan pembayaran menggunakan QRIS dan asuransi untuk lokasi wisata. Melalui digitalisasi diharapkan mencapai target membuka 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Dorong Wisata Berbasis 'Eco Tourism ...
Ia menambahkan, kolaborasi dengan perusahaan tanda tangan digital PrivyID membuka peluang mengintegrasikan data dari kementerian yang tumpang tindih. Diharapkan dengan menggandeng perusahaan teknologi seperti PrivyID, berbagai program pemerintah dalam hal ini di seluruh kementerian dapat terdistribusi tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.
"Dengan menggunakan PrivyID nantinya data yang ada menjadi terverifikasi dan tervalidasi dengan baik sehingga meminimalkan kebocoran dari program pemerintah. Di pariwisata dan ekonomi kreatif pun demikian, sehingga bisa terdigitalisasi dan masuk dalam ekosistem ekonomi digital," imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, CEO PT Privy Identitas Digital (PrivyID) Marshall Pribadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung kerjasama antara pemerintah. Di bidang pariwisata, Marshall menyebut dapat menggunakan digital identity untuk para pemandu wisata atau guide.
"Jadi sudah pasti aman kalau terverifikasi PrivyID. Ini salah satu contoh. PrivyID kedepan akan juga dapat digunakan untuk check in hotel dan penerbangan, hingga tanda tangan kontrak kerja seperti yang sudah terjadi saat ini. Digitalisasi menawarkan solusi untuk membantu pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit paska pandemi," ungkap Marshall.
Sebelumnya, PrivyID bersama Kementerian Parekraf menyerahkan tambahan kursi di area ruang tunggu terminal domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Marshall mengatakan, kegiatan itu merupakan kontribusi mereka dalam menjaga momentum kebangkitan ekonomi di sektor pariwisata.
Marshall melanjutkan, pemanfaatan digitalisasi di bidang ekonomi kreatif terutama UMKM sangat penting mengingat UMKM sebagai motor ekonomi rakyat yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional. Diharapkan, dengan digitalisasi ini UMKM lebih mudah menerapkan proses digital pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman hingga administrasi.
"UMKM pasti perlu modal dan para kreditor perlu verifikasi data. Dengan menggunakan PrivyID untuk document management, data UMKM dapat lebih terverifikasi oleh kreditor baik secara individu maupun perusahaannya," ujar Marshall.
Identitas setiap pengguna PrivyID telah diverifikasi hingga biometrik wajah di basis data Dirjen Kependudukan & Pencatatan Sipil Kemendagri melalui koneksi API berdasarkan perjanjian resmi PrivyID dan Kemendagri.
UMKM harus Go Digital, menurut Marshall agar memudahkan untuk verifikasi data sekaligus membentuk "credit worthiness" untuk melakukan kerjasama perdagangan internasional maupun nasional. Privy sebagai perusahaan yang menghadirkan layanan identitas digital dan tanda tangan digital sejak tahun 2016 berkomitmen terus mendukung, terutama dalam mengoptimalkan digitalisasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Hingga saat ini user kami sudah mencapai 30 juta individu. Dengan digitalisasi diharapkan dapat mendukung percepatan pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air," kata Marshall. (RO/A-1)
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
Bali International Film Festival (Balinale) secara resmi membuka edisi ke-18 pada hari ini, menghadirkan nuansa baru di lokasi barunya, Icon Bali Mall, Sanur.
Dari daur ulang hingga kopi, pelaku kreatif di pinggiran Jakarta mengubah keterbatasan menjadi harapan. Inilah wajah baru ekonomi kreatif dari akar rumput.
Indonesia dan Prancis sepakat memperkuat kerja sama di bidang ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan hubungan diplomasi yang sudah terjalin selama 75 tahun.
JEKI Berbagi Modal merupakan program dari JEKI yang terbuka untuk pelaku usaha kecil dan mikro di Indonesia.
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC)
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved