Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) menyampaikan bahwa ketersediaan pangan terutama bahan pokok saat ini terbilang cukup tersedia sampai akhir tahun nanti.
Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan, untuk kebutuhan beras yang dikuasai pemerintah seperti Bulog, ketersediannya masih mencukupi sampai 2-3 bulan kedepan.
Baca juga: Rayakan Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Indonesia Tumbuh dan Kuat
"Ketersediaan beras yang dikuasai Bulog, kurang lebih yang kita liat sampai 2 bulan. Tetapi beras yang dimasyarakat masih banyak dan total produksinya juga banyak," ujar Syailendra saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (4/9).
Selain beras, Syailendra juga menyampaikan, untuk stok seperti tepung terigu dan kedelai masih dalam kondisi yang aman hingga akhir tahun.
"Untuk tepung terigu cukup untuk 3 bulan, begitupun juga dengan kedelai masih cukup. Untuk stok kita masih menjaga terus ya," imbuhnya.
Syailendra melanjutkan, untuk kebutuhan lainnya Kemendag juga masih terus menjaga untuk ketersediaan stok pangan terutama dari bahan pokok.
Kedepannya, Kemendag juga akan melihat dari sisi produksi dan konsumsi komoditas pangan. Jika mengalami kekurangan stok pangan, tentunya akan diisi dengan impor.
"InsyaAllah tersedia, sangat tersedia lah ya terutama yang pokok seperti beras dan gula. Kedepannya setiap komoditas nanti akan kita lihat, berapa produksi dan konsumsinya, kalau kurang ya harus diisi dengan impor, kalo cukup tidak usah impor," ujarnya.
Lebih lanjut, Syailendra juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap krisis pangan yang terjadi di dunia, walaupun Indonesia adalah negara yang paling aman dari krisis pangan.
"Harus tetap waspada, karena saat ini dunia berada dalam kondisi yang sedang tidak baik-baik saja serta banyak ketidakpastian dan kita harus tetap waspada," pungkasnya. (OL-6)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved