Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para kepala daerah untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah masing-masing karena kontribusi subsektor pertanian tersebut cukup besar terhadap perekonomian.
"Ekspor sawit yang tinggi harus terus didorong karena harga komoditas global yang tinggi saat ini," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya secara daring dalam acara Borneo Forum ke-5 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu.
Airlangga mengatakan hilirisasi produk kelapa sawit juga harus dikembangkan untuk memberikan nilai tambah. Pemerintah berharap Indonesia bisa mengekspor produk turunan kelapa sawit lebih banyak ketimbang mengekspor bahan mentah seperti CPO.
"Pengembangan industri hilir merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai tambah industri kelapa sawit, yang tidak hanya terkonsentrasi pada bahan baku, tetapi perlu terus didorong ke industri hilir bahkan sampai produk akhir. Dengan upaya ini, nilai tambah tentunya akan berada di dalam negeri," katanya.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah juga memberikan perhatian pada aspek keberlanjutan industri kelapa sawit agar ramah lingkungan sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals).
"Dengan adanya inpres mengenai ISPO, itu merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia sangat serius bahwa pembangunan kelapa sawit harus memenuhi kaidah-kaidah pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga.
Menko Perekonomian meminta kepala daerah juga mengawal industri kelapa sawit dan memberikan kepastian hukum. Juga membantu fasilitasi perusahaan-perusahaan sawit di daerah dalam penyelesaian masalah baik terkait lahan maupun masyarakat.
Airlangga mengatakan bahwa industri sawit Indonesia memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia, baik saat ini maupun beberapa dekade mendatang.
Industri sawit telah menjadi tumpuan sumber pendapatan bagi sekitar 17 juta kepala keluarga, petani dan karyawan yang bekerja di sektor on farm maupun off farm.
Sebagai komoditas perdagangan, devisa ekspor dari industri kelapa sawit mencapai 35,53 miliar dollar AS pada 2021 yang menjadikan neraca perdagangan di Indonesia surplus 33,82 miliar dollar AS.
Saat ini, ekspor produk kelapa sawit ditujukan ke lebih dari 125 negara di dunia dan telah digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pangan, energi adan aneka industri hilir lainnya.
Selain itu, produksi kelapa sawit juga telah menjadi bahan baku untuk biodiesel yang sangat berperan dalam menekan impor dari migas. (Ant/OL-12)
Sekjen CPOPC yang baru Izzana Salleh merupakan sosok yang memiliki pengalaman pada sektor kebijakan publik, kepemimpinan korporat, hingga advokasi nirlaba global.
Dewan Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC) secara resmi mengumumkan transisi kepemimpinan eksekutifnya.
Adhiya juga menyiapkan buzzer untuk merespons setiap postingannya di media sosial.
Edukasi tentang betapa pentingnya peran kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari manusia terus disampaikan oleh para pemangku kepentingan.
Forwatan dan Gapki menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
Asian Agri dan Apical mempertegas komitmen berkelanjutan kedua perusahaan, yaitu AsianAgri2030 dan Apical2030 yang diluncurkan pada 2022 lalu.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved