Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AKADEMISI Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi mendorong pemerintah untuk mengantisipasi melonjaknya harga gandum akibat dampak perang Rusia-Ukraina yang belum ada titik damai dan krisis pangan dunia akibat perubahan iklim ekstrim.
Fakta itu terbukti dengan merujuk data BPS, total impor gandum Indonesia 2021 sebesar 11,6 juta ton dan berasal dari Australia, Ukraina, Kanada, Amerika dan lainnya.
"Oleh karena itu, saya mendukung kebijakan pemerintah kepada masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal dan produk olahannya dari singkong, sorgum hingga sagu sebagai pengganti gandum dst. Saatnya kita gaungkan konsumsi pangan lokal, jangan bergantung pada gandum," kata Prima Gandhi di Bogor, Kamis (11/8).
Pria yang akrab disapa Gandhi itu menambahkan, kekhawatiran naiknya harga gandum pun telah diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam acara zikir dan doa kebangsaan 77 tahun Indonesia merdeka di Jakarta 1 Agustus 2022 bahwa di negara lain, harga pangan sudah naik 30 persen, 40 persen, 50 persen.
Mereka yang makan gandum, baik di Asia, Afrika, Eropa, sekarang berada di posisi yang sangat sulit, sudah mahal dan barangnya tak ada.
Baca juga : Tanggapan Kementan Terhadap Isu Mie Instan: Pemerintah Ajak Masyarakat Waspadai Ancaman Krisis Pangan Global
"Akibat ancaman krisis global harga gandum naik 2 sampai 3 kali lipat dan bahkan akan berkepanjangan. Saat nya mandiri pangan lokal," terangnya.
"Dengan demikian, membangkitkan pangan lokal untuk menggantikan gandum adalan langkah yang tepat. Sehingga, ini membuat oknum tertentu gerah bila pangan lokal yaitu singkong, sorgum dan sagu akan melejit," pinta Gandhi.
Lebih lanjut Gandhi menegaskan, kondisi global sangat sulit saat ini agar menjadi pelajaran bahwa ketergantungan pangan dari impor seperti gandum, kedelai, bawang putih dan lainnya adalah tidak baik. Pun kondisi ini menyadarkan semua pihak untuk mengonsumsi pangan lokal
"Saatnya kita lebih sadar untuk mencintai produk dalam negeri. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mandiri pangannya," pungkasnya. (RO/OL-7)
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menjadi pemimpin negara pertama dari kawasan Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia sejak konflik terjadi.
Situasi krisis di Afghanistan akibat pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, semakin diperburuk krisis pangan yang dipicu perubahan iklim.
Pertemuan itu kemungkinan menjadi pertemuan internasional terbesar tentang Afghanistan sejak kembalinya Taliban.
SERANGAN tentara Rusia membuat sopir angkutan barang berhenti bekerja dengan alasan keselamatan. Akibatnya ketersediaan gandum untuk pasar dunia menipis yang berujung kenaikan harganya.
UNHCR menyatakan dana yang terkumpul dari umat berupa zakat dan sedekah, berdampak pada kehidupan 4,3 juta orang terlantar di seluruh dunia, terutama Asia dan Afrika.
Sebagai salah satu sumber pangan sehat, tanaman yang juga dikenal dengan nama cantel itu bisa menjadi pengganti gandum, penghasil gula, pakan ternak, bahkan energi bio diesel.
Tim peneliti dari IPB University telah mengembangkan varietas sorgum untuk pangan yang dapat membantu mengatasi masalah gizi ganda (MGG) di Indonesia.
Sorgum dapat dikembangkan sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengurangan prevalensi kekerdilan pada anak alias stunting di Nusa Tenggara Timur.
Sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan dengan segudang manfaat yang tak kalah jauh bahan pangan lainnya.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan panen perdana sorghum di Karawang, Jawa Barat. Menhut Raja Antoni mengatakan sorgum bisa mendukung ketahanan pangan.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melakukan panen perdana sorgum di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved