Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Rupiah masih Melemah akibat Pernyataan Pejabat The Fed

Mediaindonesia.com
04/8/2022 17:39
Rupiah masih Melemah akibat Pernyataan Pejabat The Fed
Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, kemarin.(Antara/Rivan Awal Lingga.)

NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (4/8) sore ditutup melemah dipicu pernyataan hawkish pejabat bank sentral Amerika Serikat The Fed. Rupiah ditutup melemah 21 poin atau 0,14% ke posisi 14.933 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.912 per dolar AS.

"Pelemahan rupiah lebih ke faktor eksternal. USD masih menguat dari statement hawkish The Fed beberapa waktu lalu," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Beberapa waktu lalu, muncul pernyataan yang dipandang cenderung hawkish dari trio pejabat The Federal Reserve. Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan bahwa masih ada jalan untuk mencapai kebijakan moneter yang lebih ketat. Dia mengatakan bahwa masih ingin suku bunga mencapai 3,75% hingga 4% pada tahun ini.

Selain Bullard, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkins juga bergabung dengan pesan yang cenderung hawkish. "Tensi Tiongkok-AS juga ikut memberikan sentimen negatif pada rupiah," ujar Lukman.

Kunjungan berisiko Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan diawasi ketat oleh Beijing. Pelosi pada Rabu (3/8) bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Taipei. Dia berkomitmen mendukung peningkatan kerja sama ekonomi dengan wilayah tersebut.

Dari domestik, lanjut Lukman, pelaku pasar dinilai sebaiknya mengantisipasi data cadangan devisa dan produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2022 Indonesia pada Jumat (5/9) besok. "Terutamanya apabila pertumbuhan ekonomi tahunan masih berhasil bertahan di atas 5%. Hal ini akan menahan rupiah dari penurunan lebih lanjut. Namun tentu pasar masih menantikan data tenaga kerja AS Non Farm Payroll malamnya," kata Lukman. 

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.904 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 14.900 per dolar AS hingga 14.939 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi 14.929 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 14.917 per dolar AS. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya