Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Wadah Pamer Karya Pengusaha Muda Muslim di #SaatnyaMaju

Nike Amelia Sari
27/7/2022 22:59
Wadah Pamer Karya Pengusaha Muda Muslim di #SaatnyaMaju
Para pengisi acara dalam konferensi pers #SaatnyaMaju di Street Gallery Pondok Indah Mall, Jakarta, Rabu (27/7)(MI/Nike Amelia Sari )

Upaya membuka ruang dan mewadahi karya dari pengusaha muda Muslim digaungkan oleh platform Tajir, Muslim Youth Voice (MyVoice) dan Moestlym dengan menggelar acara bertajuk #SaatnyaMaju pada 27-31 Juli 2022 di Street Gallery Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Adji Dimas, selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan diadakan acara tersebut untuk showcasing karya para pengusaha muda muslim dan memberikan kemudahan untuk penetrasi pasar. 

Acara ini menghadirkan lebih dari 10 komunitas dan 50 lebih exhibitor dan dilengkapi dengan 20 talkshow yang menghadirkan praktisi dan figur inspiratif. Selain itu, acara ini juga mengadakan coaching clinic bagi mereka yang ingin menjajal keterampilan terkait di bisnis kuliner atau food and beverage (FnB), craft (kerajinan) hingga fotografi.

"Di talkshow ada nama-nama seperti Pak Sandiaga Uno, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang InsyaAllah akan menjadi narasumber di talkshow kita di hari Sabtu. Lalu ada Ibu Nur Asia Uno (istri Sandiaga Uno) dan Vivi Zubedi (istri Walikota Banjarbaru) yang akan menjadi narasumber di talkshow juga. Di workshop, kami harapkan teman-teman yang ingin meng-upskill mereka, mendapatkan ilmu yang langsung bisa diaplikasikan untuk bisa meningkatkan usaha-usaha mereka," ungkap Dimas saat ditemui usai konferensi pers di Street Gallery Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).

"Inilah yang menjadi nafas kita di Tajir, kita mengutamakan misi kita yaitu pendampingan dan pemberdayaan bagi anak-anak muda pengusaha muslim. Kami juga ingin menjadi jembatan untuk networking antar satu sama lain pengusaha. Dan juga networking dengan lembaga-lembaga dan stakeholder-stakeholder yang bisa mendukung acara mereka seperti sponsor-sponsor yang mendukung acara ini," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia berharap acara tersebut juga bisa diadakan di tempat-tempat lain di ruang publik yang ramai dengan tujuan menunjukkn tidak ada eksklusivitas di dalam usaha anak muda muslim tersebut. Sekaligus menunjukkan bahwa produk-produk pemuda muslim tersebut bisa bersaing. "Ini harapannya bisa menginspirasi teman-teman yang lain untuk memulai usaha dan teman-teman yang lain untuk meng-upskill usahanya," ungkapnya.

Beberapa merek-merek lokal juga ikut serta menampilkan koleksi dari produk-produk mereka diantaranya Wardah, Si.Se.Sa, Kami Idea, Kahf, Crooz dan lainnya. Tak hanya itu, acara ini juga menggandeng berbagai pihak termasuk Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), hingga Bank Syariah Indonesia.

Hari Wibowo, Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa perkembangan industri halal di 
Indonesia meningkat pesat selama 2 tahun terakhir. "Hal ini dapat 
terlihat dari laporan The State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report tahun 2020/2021, dimana Indonesia berada di peringkat keempat dalam index The Global Islamic Economy Indicator (GIEI) di bawah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab," ungkapnya, saat konferensi pers acara #SaatnyaMaju.

The Global Islamic Economy Indicator 
(GIEI) adalah index yang menunjukan 
gambaran mendalam atas negara yang telah berhasil mengembangkan 
perekonomian syariahnya. 

Sebab itu, lanjutnya, acara-acara 
seperti #SaatnyaMaju memiliki peran 
penting dalam mendorong dan memotivasi para pemuda dan pemudi muslim untuk dapat menjadi bagian dari industri halal.

Dalam kesempatan sama, Tito Maulana selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung acara tersebut. "Ekonomi syariah adalah ekonomi yang terbuka untuk kebaikan umat, dimana bukan hanya umat Muslim saja namun juga menjangkau lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, lewat acara tersebut, diharapkan masyarakat dapat merasa eksis dan gaul, namun tanpa meninggalkan syariat yang ada. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik