NEWSTICKER

Tesla Hentikan Produksi di Berlin Selama Dua Pekan

Mediaindonesia.com

13/7/2022 05:42

Tesla Hentikan Produksi di Berlin Selama Dua Pekan — Foto yang diambil pada 14 Mei 2022, mobil Tesla parkir di stasiun pengisian di Yermo, California, AS.(AFP/Chris Delmas. )

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla akan menghentikan produksi mereka selama dua minggu di pabrik manufaktur barunya di Gigafactory Berlin-Brandenburg.

Laporan surat kabar Handelsblatt, mengutip serikat pekerja Jerman menyebut bahwa penghentian produksi sementara itu sudah dimulai Senin (11/7).

Karyawan di perusahaan yang disebut Gigafactory di Gruenheide itu diberitahu tentang jeda produksi beberapa waktu lalu.

Serikat IG Metall mengatakan kepada surat kabar itu, bahwa istirahat akan digunakan untuk mempertahankan pabrik.

Tesla tidak segera dapat dimintai komentar terkait hal tersebut. Demikian dikutip Reuters, akhir pekan kemarin. (Ant/OL-12)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Retno Hemawati

Berita Lainnya

Swedia vs Jerman: Swedia Bungkam Jerman 4-1 di Euro Putri 2025
13/7/2025 05:24
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
Polandia Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan, Tanggapi Lonjakan Migran dan Ketegangan Regional
08/7/2025 10:23
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
"Pabrik Lemak" Neanderthal Berusia 125.000 Tahun Ditemukan di Jerman
03/7/2025 12:55
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Tolak Dipinang MU, Muller: Bukan Pasangan yang Pas
02/7/2025 18:22
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Jerman Prihatin atas Ancaman Iran Tutup Selat Hormuz
24/6/2025 12:04
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Selat Hormuz akan Ditutup, Jerman Minta Iran Tahan Diri
24/6/2025 06:49
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.