Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bicara di PBB, Kaesang Bagi Pengalaman Bisnisnya Hadapi Pandemi

Mediaindonesia.com
08/7/2022 19:21
Bicara di PBB, Kaesang Bagi Pengalaman Bisnisnya Hadapi Pandemi
Kaesang Pangarep bersama dengan para panelis termasuk Co Founder & COO Sea Ye Gang dalam forum HLPF ECOSOC 2022 di New York, AS.(Antara.)

PENDIRI GK Hebat, Kaesang Pangarep, tampil blak-blakan mengenai dampak covid-19 terhadap bisnisnya dalam rangkaian pertemuan PBB High Level Political Forum on Sustainable Development ECOSOC 2022 (HLPF ECOSOC 2022). Ajang ini digelar atas kerja sama United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dan Pemerintah Republik Indonesia, Kamis (7/7), di New York waktu setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang menceritakan kisahnya sebagai pelaku usaha kecil dan menengah. "Dari 100 outlet yang ada, kami harus menutup 40 outlet dan fokus pada yang tersisa. Bahkan kami terpaksa memilih antara menyelamatkan Ternakopi atau fokus pada SangPisang. Kami memilih menutup Ternakopi dan fokus pada SangPisang," katanya. Acara itu mengusung tema Promoting Partnership and Digitalization in the Creative Economy: From Survival to Thriving in the Post-Pandemic Recovery yang menghadirkan panelis ahli dari berbagai negara serta perwakilan perusahaan teknologi seperti Sea ltd.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo itu juga mengatakan dirinya harus mulai membangun strategi baru untuk bisa bertahan di tengah pandemi. Salah satu caranya memanfaatkan platform digital. "Dulu 90% penjualan dilakukan secara offline dan 10% online. Sekarang kami sudah mengandalkan penjualan online melalui platform seperti Shopee," ujarnya. Selain itu, Kaesang menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan yang positif di antara pelaku UMKM dan korporasi. 

Co-Founder and Chief Operating Officer Sea Ye Gang mengatakan perusahaannya melalui Shopee merasakan pertumbuhan UMKM yang memanfaatkan teknologi untuk dapat bertahan selama pandemi. "Tidak hanya bertahan, kini mereka memanfaatkan platform ini untuk memperluas bisnis dan pasar mereka. Ini berdampak cukup besar bagi perekonomian secara umum," katanya.

Duta Besar dan Wakil Tetap RI untuk PBB Arrmanatha Nasir mengatakan di Indonesia, ekonomi kreatif dan UMKM memiliki kontribusi hingga 70% terhadap GDP Indonesia. "Potensi besar ekonomi kreatif dan UMKM perlu didorong oleh semangat kemitraan dan kolaborasi, khususnya antara perusahaan digital dan para pelaku ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca juga: Harga Pangan Dunia Turun pada Juni tetapi masih Tinggi

HLPF ECOSOC 2022 merupakan forum utama untuk menilai kemajuan Agenda 2030 dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) berlangsung pada 5 hingga 15 Juli 2022. Di bawah naungan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (UN ECOSOC), forum ini memberikan kesempatan kepada pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan mitra lain untuk berbagi pengalaman SDG mereka, termasuk praktik terbaik, pembelajaran, tantangan, serta keberhasilan. Tema tahun ini Membangun kembali dengan lebih baik dari penyakit coronavirus (COVID-19) dengan memajukan implementasi penuh Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan memungkinkan peserta menilai dampak pandemi covid-19 di semua tujuan SDG dan memeriksa cara komunitas internasional dapat secara efektif pulih dari pandemi dan merespons pandemi di masa depan.

Selama rangkaian HLPF ECOSOC 2022 di PBB, Kaesang juga sempat bertemu dengan Presiden ECOSOC Collen Vixen.
Dalam pertemuan tersebut Kaesang yang didampingi Dubes dan Wakil Tetap RI di PBB Arrmanatha Nasir membahas adaptasi bisnis UMKM untuk bisa bertahan di masa pandemi, salah satunya melalui digitalisasi. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya