Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PROTEKSI merupakan salah satu pilar penting untuk meningkatkan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia (UMKM) dan naik kelas. Karena, apabila UMKM mulai berkembang akan selalu ada risiko yang tidak diduga bisa terjadi.
CEO BRINS Fankar Umran mengatakan, risiko yang tidak diduga tersebut bisa menimpa UMKM atau juga usaha besar. Apabila tidak ada proteksi, maka akan diperlukan biaya yang cukup besar untuk menggerakkan usaha lagi.
“Misalnya pedagang bakso punya gerobak yang harganya Rp5 juta hingga Rp10 juta yang sehari-hari digunakan untuk mencari nafkah. Ketika terjadi risiko belum tentu mereka punya dana Rp10 juta untuk segera mengganti. Padahal bisa kita proteksi oleh asuransi yang sangat murah,” kata Fankar dalam webinar Bangga UKM dalam sesi Kecil-Kecil Cabe Rawit/
Selain aset, kata Fankar, asuransi juga bisa melindungi diri pengusaha kecil dan menengah apabila terjadi musibah atau kecelakaan. Transaksi jual beli juga bisa diproteksi oleh asuransi.
“Ketika terjadi transaksi jual beli atau transaksi jual beli diimbangi dengan adanya katakanlah pembiayaan di situ maka pembiayaan itu bisa ditalangi dan bisa diproteksi oleh asuransi kalau misalnya pelaku usaha sudah kasih barang dan tidak dibayar maka asuransi bisa membayar ganti rugi,” jelas Fankar.
Fankar menjelaskan, ada tiga pilar pengembangan UMKM yaitu pendampingan supaya mereka bisa berkembang, lalu pengembangan berbisnis, dan proteksi. Menurut dia, pengembangan UMKM juga mempunyai risiko khususnya pengembangan eksternal.
Baca juga : Menko Perekonomian Pastikan Fasilitas KEK Lido Beroperasi Akhir Tahun
“Ketika ada bencana atau kecelakaan, pelaku UMKM biasanya mencari dana dari rentenir karena tidak punya dana cadangan. Ada 5 juta UMKM yang datang ke rentenir untuk berbisnis. Kenapa? Karena mereka butuh dana yang cepat. Ini semua sebenarnya bisa dilakukan oleh asuransi bencana,” ungkap Fankar.
Data Institut Riset BRI serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, saat ini ada 71,4 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia pada 2021.
Angka tersebut terbagi atas 66,9 juta usaha mikro, sebanyak 4,2 juta usaha kecil, dan 364 ribu usaha menengah. Namun dari data tersebut, hanya 17% pelaku UMKM yang telah memiliki asuransi mikro.
Karena itu, Fankar menekankan pentingnya UMKM untuk mempunyai proteksi. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang sering dilanda bencana. Pada 2021, total ada 5.400 bencana atau 15 bencana tiap hari. Selain itu, bencana alam juga membuat 7,6 juta orang mengungsi dan lebih dari 700 orang meninggal.
Fankar mengungkapkan, masih banyak anggapan bahwa mempunyai asuransi itu sulit. Padahal, kata dia, asuransi itu tidak sulit dan mudah. Ini merupakan salah satu dampak dari rendahnya literasi asuransi di Indonesia. (RO/OL-7)
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
PEKERJA adalah aset utama. Melalui lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif, perusahaan perlu membangun fondasi kokoh bagi pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Penanganan bencana tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sama antara korban laki-laki, perempuan dan disabilitas.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberhasilan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024.
Kolaborasi internasional dalam pengelolaan risiko bencana menjadi tajuk utama dalam simposium internasional bertajuk International Symposium on Disaster Reduction and Emergency 2024.
Masyarakat yang tinggal di lereng gunung di Kecamatan Kemalang, Klaten (Jateng), diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan
Kadin Indonesia bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) mendorong pemulihan sektor UMKM yang berkelanjutan dan berbasis risiko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved