Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PERTUMBUHAN ekonomi syariah dipercaya akan terus bergeliat usai keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani pandemi Covid 19 dengan baik. Upaya peningkatan terus tak henti terus dilakukan di tengah proses pemulihan ekonomi nasional.
Melihat demikian, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan perhatian penuh terus diberikan Presiden Jokowi. Utamanya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah.
"Saya kira pascapandemi ini, (ekonomi syariah) akan terus bergeliat. Karena kita tahu secara politik ekonomi Pak Jokowi ini mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Tholabi dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/6).
Dia menuturkan meski pandemi belum benar benar selesai akan tetapi kenaikan nilai ekonomi syariah Indonesia begitu signifikan. Keberadaannya saat ini bahkan terus melaju ke arah yang lebih positif dalam ruang lingkup keuangan syariah dunia.
Berdasar data The State of Global Islamic Indicator Report 2021, ekonomi syariah Indonesia berhasil masuk ke peringkat keempat dunia. Mengalami peningkatan dari peringkat ke-5 pada 2019 dan peringkat 10 besar pada 2018.
Atas dasar itu dia begitu percaya pada era Presiden Jokowi ekonomi Syariah Indonesia terus terdorong maju ke depan. Hal tersebut turut didukung oleh status Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk muslim paling banyak di dunia.
“Potensi yang ada ini seperti potensi penduduk muslim terbesar di dunia dan kepemimpinan yang dipegang kiyai (Ma’ruf Amin) yang notabene jadi ikon ekonomi Syariah Indonesia,” pungkas Tholabi. (RO/OL-15)
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved