Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai angka 5,17% secara tahunan (yoy).
Proyeksi tersebut dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022, yang diprediksi tumbuh sekitar 5,2-5,3% (yoy). Itu seiring percepatan vaksinasi covid-19 dan membaiknya pandemi covid-19.
“Forecasting kami sementara ini, pertumbuhan kuartal II 2022 akan berkisar 5,2% sampai 5,3%,” ungkap Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan secara virtual, Rabu (22/6).
Baca juga: Jokowi Akan Bawa Ekonomi Syariah Indonesia Mendunia
Panji menyoroti faktor pendukung pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022, yang diperkirakan lebih tinggi dibandingkan realisasi kuartal I 2022 sebesar 5,01%. Di antaranya, perbaikan pada daya beli masyarakat.
Lalu, faktor lainnya ialah pertumbuhan kinerja ekspor, meningkatnya transaksi sepanjang Ramadan dan Idulfitri. Serta, kenaikan harga komoditas di pasar dunia.
Belanja masyarakat sepanjang kuartal II 2022 telah mencapai level tertinggi sepanjang pandemi covid-19, yang ditunjukkan melalui Mandiri Spending Index (MSI).
Adapun indeks frekuensi belanja berada di level 185,5, sedangkan indeks nilai belanja naik ke level 159,9. “Ini menggambarkan pemulihan ekonomi yang signifikan, yaitu frekuensi belanja naik dan nilai belanja juga naik," pungkas Panji.
Baca juga: Kemendag Klaim Harga Bahan Pokok Stabil, Termasuk Minyak Goreng
Perbaikan tingkat belanja, lanjut dia, ternyata juga terjadi di wilayah yang mengandalkan sektor pariwisata, seperti Bali dan Nusa Tenggara.
Di lain sisi, pertumbuhan ekonomi sektoral pun semakin kuat, yaitu impor bahan baku dan barang modal yang mengindikasikan pergerakan ekonomi terus membaik.
“Ekspor juga tumbuh, dengan memanfaatkan peluang pasar di negara tujuan ekspor. Itu seiring pemulihan ekonomi global,” tutupnya.(OL-11)
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Bank Mandiri tumbuh dengan strategis bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem.
Kebutuhan uang tunai meningkat tapi tidak signifikn, karena tingginya transaksi digital
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Acara peluncuran program TJSL tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved