Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Produsen kendaraan sport Jerman Porsche akan mendirikan enam startup baru bersama mitranya UP.Labs untuk mendukung transformasi dengan mengadopsi model bisnis baru di berbagai bidang mobilitas.
Enam perusahaan rintisan itu akan didirikan dari 2023 hingga 2025 dengan pemilikan minoritas oleh Porsche, namun disertai opsi pembelian sepenuhnya setelah tiga tahun. Ini menambahkan dua startup sebelumya yang didirikan 2022 dan sekarang sedang dikembangkan Porsche.
"Melalui UP.Labs, Porsche mendapatkan akses ke talenta internasional dan pengetahuan mereka. Tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan posisi Porsche dalam fase transformasi industri otomotif saat ini dalam jangka panjang," kata Wakil Ketua Dewan Eksekutif Porsche Lutz Meschke dalam pernyataannya, Selasa (7/6) waktu setempat.
Fokus startup akan berkisar pada aktivitas inti Porsche. Misalnya, ini dapat melibatkan pemeliharaan prediktif, transparansi rantai pasokan, atau ritel digital.
Yang membedakan kolaborasi baru ini adalah UP.Labs akan bekerja secara langsung dengan Porsche untuk mengembangkan startup yang disesuaikan dengan bisnis Porsche. Porsche kemudian memiliki opsi untuk mengintegrasikan mereka ke dalam organisasi.
"Konsepnya menggabungkan keuntungan dari pengembangan startup gratis di pasar--misalnya, melalui partisipasi semua karyawan dalam kesuksesan perusahaan--dengan keterlibatan langsung karyawan kami dan hubungan dekat dengan Porsche," jelas Lutz Meschke.
UP.Labs yang berbasis di Los Angeles telah merancang platform venturing jenis baru. Hal ini didukung oleh apa yang digambarkan oleh salah satu pendiri dan CEO John Kuolt sebagai "model baru dan struktur insentif untuk menangkap semua kelincahan dan inovasi perusahaan rintisan di samping skala dan sumber daya perusahaan." (Ant/OL-12)
Founding partner Intudo Ventures, Patrick Yip menjelaskan tahun lalu memang penuh tantangan, karena merupakan periode koreksi bagi industri.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) melalui anak usahanya, BNI Venture, memperkenalkan 10 startup peserta pitching demo day dari program akselerator Axel Arc di acara Tech in Asia Conference 2024.
Pendanaan katalis berperan penting dalam membantu perusahaan rintisan yang berada pada tahap awal dalam berinovasi.
Dalam dunia e-commerce yang semakin kompetitif, keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya ditentukan oleh produk yang ditawarkan, tetapi juga oleh kualitas tim yang mengelolanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Pria itu kini menjadi seorang pengusaha sukses yang fokus berbisnis dan menjadi investor. Padahal ia berasal dari keluarga sederhana saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved