Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perhatian, Tarif di 30 Ruas Tol Mau Naik

Insi Nantika Jelita
07/6/2022 20:14
Perhatian, Tarif di 30 Ruas Tol Mau Naik
Potret lalu lintas di ruas jalan tol arah Jabodetabek.(Antara)

SEBANYAK 30 ruas jalan tol akan mengalami kenaikan atau penyesuaian tarif hingga akhir tahun ini. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit. 

Meski tidak didetailkan ruas tol yang akan naik, Danang menyebut kebijakan itu akan dilakukan secara bertahap. Serta, menyesuaikan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.

"Kalau tahun ini cukup banyak ya. Lebih dari 30 ruas akan mengalami tarif adjustment. Ini secara bertahap dan nanti kita evaluasi," jelas Danang, Selasa (7/6).

Baca juga: Ini Aturan One Way di Jalan Tol Jalur Pantura 6-8 Mei

Faktor lain yang menentukan penaikan tarif tol ialah tingkat inflasi. Penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan kelayakan dan keuntungan minimal yang, disepakati dalam perjanjian pengusahaan jalan tol.

"Tergantung inflasi daerah. Misalnya, tol di Jawa Timur, kabupaten mana, kita menunggu data yang diterbitkan BPS. Jadi tergantung inflasi," imbuh Danang.

Selain di wilayah Jawa, kenaikan tarif ruas tol akan menyasar Sumatera, Bali, hingga Sulawesi. BPJT mencatat sebanyak empat ruas jalan tol dengan panjang 42,98 km telah diresmikan sejak awal 2022.

Hingga akhir 2022, ditargetkan sebanyak 16 ruas jalan tol baru yang siap diresmikan sepanjang 332 km. Adapun yang terdekat ialah ruas Tol Cibitung-Cilincing (24,65 km) seksi 2 dan 3, dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Baca juga: BUMN Bakal Kembali Diguyur Modal Rp50 Triliun

Lalu kedua, yang dalam proses uji laik fungsi adalah Tol Padang-Pekanbaru Seksi Pekanbaru-Bangkinang (31,0 km), dengan BUJT PT Hutama Karya.

"Terakhir yang juga sudah uji laik fungsi ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung 16,7 km, dengan BUJT PT Hutama Karya," paparnya.

Danang mengungkapkan untuk sisanya sebanyak 13 ruas, ditargetkan penyelesaian tuntas hingga akhir 2022. Ditargetkan, jalan tol yang beroperasi mencapai 2.955 km. Sehingga pada 2024, panjang jalan tol operasional mencapai 4.761 km.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya