Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 30 ruas jalan tol akan mengalami kenaikan atau penyesuaian tarif hingga akhir tahun ini. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit.
Meski tidak didetailkan ruas tol yang akan naik, Danang menyebut kebijakan itu akan dilakukan secara bertahap. Serta, menyesuaikan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.
"Kalau tahun ini cukup banyak ya. Lebih dari 30 ruas akan mengalami tarif adjustment. Ini secara bertahap dan nanti kita evaluasi," jelas Danang, Selasa (7/6).
Baca juga: Ini Aturan One Way di Jalan Tol Jalur Pantura 6-8 Mei
Faktor lain yang menentukan penaikan tarif tol ialah tingkat inflasi. Penyesuaian tarif dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan kelayakan dan keuntungan minimal yang, disepakati dalam perjanjian pengusahaan jalan tol.
"Tergantung inflasi daerah. Misalnya, tol di Jawa Timur, kabupaten mana, kita menunggu data yang diterbitkan BPS. Jadi tergantung inflasi," imbuh Danang.
Selain di wilayah Jawa, kenaikan tarif ruas tol akan menyasar Sumatera, Bali, hingga Sulawesi. BPJT mencatat sebanyak empat ruas jalan tol dengan panjang 42,98 km telah diresmikan sejak awal 2022.
Hingga akhir 2022, ditargetkan sebanyak 16 ruas jalan tol baru yang siap diresmikan sepanjang 332 km. Adapun yang terdekat ialah ruas Tol Cibitung-Cilincing (24,65 km) seksi 2 dan 3, dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.
Baca juga: BUMN Bakal Kembali Diguyur Modal Rp50 Triliun
Lalu kedua, yang dalam proses uji laik fungsi adalah Tol Padang-Pekanbaru Seksi Pekanbaru-Bangkinang (31,0 km), dengan BUJT PT Hutama Karya.
"Terakhir yang juga sudah uji laik fungsi ruas Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung 16,7 km, dengan BUJT PT Hutama Karya," paparnya.
Danang mengungkapkan untuk sisanya sebanyak 13 ruas, ditargetkan penyelesaian tuntas hingga akhir 2022. Ditargetkan, jalan tol yang beroperasi mencapai 2.955 km. Sehingga pada 2024, panjang jalan tol operasional mencapai 4.761 km.(OL-11)
Dengan adanya pembatasan transportasi, menurut Polana, diharapkan juga ikut mendorong masyarakat membatasi pergerakan keluar rumah.
Pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh wilayah Jabodetabek ikut andil dalam menurunkan jumlah penumpang.
Aplikasi dirancang sendiri oleh BPTJ dengan dukungan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Jalan bebas hambatan ini nantinya juga akan meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Bekasi, Karawang, Cibitung, dan sekitarnya.
Upaya ini dilakukan oleh BPTJ ini untuk memberi efek jera para pelanggar ODOL sekaligus menekan tingkat polusi udara di Jabodetabek.
Menko PMK Muhadjir Effendy menginstruksikan kepada seluruh pengelola jalan tol untuk melakukan pencegahan kepadatan di rest area jalan tol pada arus mudik Lebaran nanti.
Pemerintah menganggarkan Rp100 miliar untuk menyempurnakan empat stadion yang akan menjadi lokasi pertandingan FIFA World Cup U-17.
Perbaikan empat stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 mulai November 2023 mendatang, memakan anggaran mencapai Rp100 miliar.
Pemeirntah akan menerapkan kebijakan pemotongan harga atau diskon sebesar 20% untuk beberapa ruas jalan tol selama musim mudik 2023.
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4-Seksi 6 (Cimalaka-Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer (km) efektif melancarkan arus mudik Lebaran 2023.
Perbaikan dilakukan dengan memasang Jembatan Bailey sepanjang 30 meter.
. Proses evakuasi truk dan perbaikan kerusakan juga tengah diupayakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved