Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pangansari Utama (PSU), Senin (6/6) menyepakati rencana untuk go public atau melakukan Initial Public Offering (IPO) tahun depan
"Agenda RUPST hari ini pengesahan laporan keuangan 2021. Kemudian yang paling penting kita sahkan dalam rapat ini adalah persiapan untuk pengesahan persetujuan melakukan IPO pada tahun depan. Mudah-mudahan ini bisa segera terlaksana dengan baik," ungkap CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib, dalam rapat yang berlangsung di Kantor Pusat Pangansari Utama.
Mirdal menjelaskan, seluruh persiapan untuk menuju IPO telah dilakukan Pangansari. Bahkan, seluruh persyaratan kondisi untuk Pangansari go public sudah terpenuhi, tinggal bagaimana melakukan langkah-langkah yang disesuaikan dengan persyaratan IPO.
"Kita berharap dengan go public-nya Pangansari nanti bisa makin membuat Pangansari menjadi tumbuh dan melibatkan sektor publik dalam rangka transparansi dan pertumbuhan sektor industri, khususnya Pangansari itu sendiri. Agar nantinya bisa berkembang lebih luas per divisi yang telah dikembangkan dengan direksi dan komisaris untuk go internasional," paparnya.
Baca juga : BP Tapera Optimistis Penuhi Target Penyaluran FLPP Q2
Presiden Direktur PT Pangansari Utama Maghfur Lasah berharap Pangansari bisa terus tumbuh lebih bagus dan besar, baik di dalam negeri maupun internasional.
"Pangansari juga diharap akan meningkatkan kinerjanya yang sebelumnya kita konsolidasi sekarang kita ingin terbang ya, untuk kemajuan Pangansari dan tentu untuk kemajuan Media Group. Salah satu agendanya Pangansari akan menyiapkan IPO tahun depan, sebagai bukti Pangansari pertumbuhannya sangat bagus, secara bisnis maupun keuangan," ungkapnya.
Dia menuturkan, Pangansari akan berubah. Selain itu, modal bisnisnya akan terbuka jadi tidak hanya dimiliki oleh perusahaan, tetapi juga dapat dimiliki oleh masyarakat.
"Jadi ini suatu strategi Pangansari untuk go internasional, karena kita suatu industri yang memproduksi pangan untuk keperluan dalam negeri dan juga untuk ke luar negeri melalui ekspor-impor. Yang pertama tentu kita akan menjaga branding kualitas itu sangat penting karena kita industri makanan yang sehat dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan customer," ujar dia. (OL-7)
JAJARAN Media Indonesia (Media Group Network) beraudiensi dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Pendopo, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Selasa (28/3).
Hingga akhir 2020, Kemenkominfo menargetkan pembangunan 151 lokasi base transceiver station (BTS).
Pembangunan infrastruktur di NTB dan NTT merupakan upaya pemerintah untuk mendukung akselerasi digital nasional karena masih banyak daerah yang belum terjangkau akses internet cepat.
Bantuan diberikan dengan harapan dapat membantu memenuhi kebutuhan korban banjir, khususnya masyarakat yang tinggal tidak jauh dari kantor Media Group.
Berbagai aksi solidaritas yang bermunculan di dunia nyata dan media sosial dinilai merupakan gejala sosial yang baik.
Don Bosco menyebut bantuan itu juga dalam rangka mendukung program #salingjaga yang diinisiasi putri pertama Gus Dur, Alissa Wahid, dalam upaya melawan virus korona (covid-19).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
"BMBL berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 280.000.000 saham baru pada 2-4 Januari 2023 di Bursa Efek Indonesia
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
PT Jhonlin Agro Raya Tbk yang sedang dalam proses IPO dengan kode emiten JARR telah mengantongi Persetujuan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
PEMPROV Sumatera Utara (Sumut) meminta pemkab dan pemkot pemilik saham Bank Sumut memberi tambahan dana penyertaan modal untuk memperkuat kinerja bisnis bank.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved